Budaya populer masih dianggap terlalu sepele dalam menemuka penerimaan konsensual melalui arus utama. Yang ini mengakibatkan muncul dari balik kritisme sengit dari berbagai sumber non-arus utama ( yang khususnya kelompok-kelompok agama dan kelompok kontra budaya ). Budaya populer juga bisa disimpulkan sebagai budaya orang kebanyakan yang kita sendiri tidak memerlukan banyak usaha untuk mengonsumsinya.
Melihat Benadryl challenge sangat merepresentasikan budaya kebanyakan yang diikuti. Alhasil tak mungkin minum obat sebagai ajang untuk mencari halusinasi yang mempunyai jangka waktu yang lama. Dan tantangan ini pun sudah pasti ada yang melakukannya walaupun korban sudah ada yang berjatuhan. Peran audiens sangat berpengaruh dalam media sosial agar masyarakat dapat memposisikan diri sebagai pengguna sosial media yang bisa bijak dalam mengambil Tindakan yang positif ( tidak merugikan diri sendiri ).
Teknologi tulisan dan percetakan merupakan dasar sifat alami dari komunikasi itu sendiri. Hadirnya pembicara-pendengar tentu melibatkan apa yang disebut sebagai penulis-pembaca. Teori tentang khalayak media secara garis besar dimulai dari sebuah proposisi tentang bagaimana mendefinisikan karakteristik dari media itu sendiri yang secara kenyataannya khalayak itu bersifat remote, teratomisasi (anggota yang secara fisik terpisah-pisah dan tidak mengenal satu dengan yang lain), dan tidak diketahui oleh pembuat pesan dalam komunikasi massa, dan timbal balik (feedback) dari khalayak itu sendiri bersifat tipis, parsial, dan terstruktur ( (Sterling, 2009:127), Ruli Nasrullah, 2018, "RISET KHALAYAK DIGITAL: PERSPEKTIF KHALAYAK MEDIA DAN REALITAS VIRTUAL DI MEDIA SOSIAL" Hal. 272 ).
Khalayak Media dibagi menjadi 2, yaitu Khalayak Pasif dan Khalayak Aktif. Khalayak Pasif sendiri adalah khalayak yang tidak berdaya dihadapan media dan cenderung menerima apapun informasi yang diberikan. Sedangkan khalayak Aktif merupakan khalayak yang menunjukkan kemampuan literasinya untuk menjadi khalayak signifikan yang dinamis, yang dimana artinya Khalayak Aktif menerima informasi sesuai dengan kebutuhan dan disesuaikan dengan keinginannya dia.
Melihat dari kasus Benadryl Challenge, terdapat khalayak pasif dan aktif yang dimana pelaku khalayak pasdif cenderung mengikuti tantangan tersebut seakan-akan hanya tujuannya yang mengikuti trend tanpa memikirkan dampak kedepannya. Benadryl sendiri sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam hal yang tidak seharusnya dilakukan. Beda halnya dengan Khalayak Aktif, akan berusahan mencocok apa yang dia temui ( seperti informasi, kabar, berita, dan lain-lain ) dengan ilmu pengetahuan yang ia punya dan terus dicari. Khalayak aktif juga sangat berperan penting bagi masyarakat umum untuk mengedukasi terhadap orang-orang yang mempunyai resiko menjadi khalayak pasif agak lebih sadar dan tidak boleh tidak berdaya dengan masuk beberapa informasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H