Ngabububurit berasal dari bahasa sunda. Burit yang bermakna sore yang menjelang malam. Menurut kamus bahasa sunda, ngabuburit adalah aktivitas atau menghabiskan waktu sore menjelang malam sehingga waktu tidak terasa sudah sampai pada malam hari.
Pada awalnya, istilah ngabuburit di sunda di gunakan untuk anak-anak yang masih belajar berpuasa agar tidak merasa lapar dan bosan menunggu puasa, sehingga diberikanlah aktivitas untuk mengalihkan lapar dan haus mereka.
Seiring berjalannya waktu, ngabuburit kian menjadi trend. Tidak mengenal tempat dan umur. Semua kalanagn mengenal dan menyukai ngabuburit. Bahkan tidak lengkap rasanya kalau belum mengatur jadwal ngabuburit bersama keluarga atau teman di Ramadan, dan yang pasti dilanjutkan dengan berdoa dan berbuka bersama.
Secara fiqhiyah, ngabuburit dalam pandangan Islam kalau pengertiannya adalah sebagaimana disebutkan di atas, hukumnya boleh (jawaz, mubah). Tetapi status hukum boleh akan berubah sesuai dengan kondisinya. Ngabuburit dengan mengikuti kajian islam kontemporer memiliki kualitas berbeda dengan ngabuburit dengan jalan ke mall dengan sang pacar.
Waktu luang adalah salah satu kenikmatan yang bisa jadi mencelakaka. Karenanya menunggu waktu buka puasa dengan ngabuburit tentunya perlu diperhatikan. Ngabuburit bisa menjadi suatu yang bermanfaat namun bisa juga membawakan kesia-siaan. Untuk itu, penggunaan waktu dalam ajaran islam sangat penting untuk dikelola, diperhatikan, dan tidak disia-siakan termasuk dalam ngabuburit.
Waktu ngabuburit perlu diperhatikan agar memiliki nilai yang berharga. Sebagaimana hadits Nabi:
Dari Ibnu Abbas, dia berkata: Nabi n bersabda: "Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, (yaitu) kesehatan dan waktu luang".
Di masyarakat hari ini sering kali orang-orang melaksanakan buka puasa bersama dan waktu menunggunya digunakan untuk hanya sekedar ngobrol ngalor ngidul di sebuah kafe, bergibah atau gossip, dan pembicaraan yang bisa jadi sangat jauh dari kebermaknaan dan memiliki hikmah. Atau bisa jadi melakukan jalan-jalan di mall, tempat-tempat permbelanjaan atau hanya sekedar tidur panjang yang tidak berhenti-henti saat di rumah.
. .
"Demi masa.Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran."
Kesimpulannya penjelasan ngabuburit dalam pandangan Islam adalah, ngabuburit lebih baik jika dengan kegiatan yang bermanfaat dan berfaedah. Misalnya dengan membagi makanan bagi musafir di jalan atau hanya dengan diskusi ilmiah yang didesain dengan sebaik mungkin. Justru bisa menjadi sunnah, jika ngabuburit diisi dengan tadarus bersama atau dengan kajian keagamaan lainnya.