Pestisida konvensional telah lama digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman, namun penggunaannya sering kali menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Sebagai alternatif yang ramah lingkungan, biopestisida telah menjadi sorotan sebagai solusi yang berkelanjutan dalam pengelolaan pertanian. Salah satu bahan baku yang dapat digunakan untuk membuat biopestisida adalah puntung rokok, yang seringkali menjadi limbah yang terbuang begitu saja. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah dalam pembuatan biopestisida dari puntung rokok.Â
Berikut adalah langkah-langkah dalam pembuatan biopestisida dari rokok:
Langkah 1: Pengumpulan Puntung Rokok Langkah pertama dalam pembuatan biopestisida adalah mengumpulkan 100 gr puntung rokok yang telah digunakan. Pastikan untuk menghindari puntung rokok yang telah dicampur dengan bahan-bahan lain seperti plastik atau kertas lainnya.
Langkah 2: Pembuatan Larutan Aktif, langkah selanjutnya adalah membuat larutan aktif dari bahan yang tersisa. Puntung rokok yang telah dikumpulkan selanjutnya akan direndam dengan air secukupnya selama 1 - 2 hari.
Langkah 3: Setelah direndam maka air larutan akan berwarna cokelat, air hasil perendaman akan dicampurkan dengan air bersih dengan rasio perbandingan 10 ml larutan/campuran : 1 liter air bersih, lalu masukkan ke dalam sprayer
Langkah 4: Uji Coba dan Aplikasi Sebelum digunakan secara luas, biopestisida yang telah dibuat perlu diuji coba terlebih dahulu untuk memastikan efektivitasnya dalam mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Uji coba ini dapat dilakukan lapangan. Setelah terbukti efektif, biopestisida dapat diaplikasikan secara luas di lahan pertanian.
Kesimpulan: Pembuatan biopestisida dari puntung rokok merupakan salah satu cara untuk mengurangi limbah rokok sambil menghasilkan produk yang bermanfaat dalam pertanian. Dengan langkah-langkah yang tepat, puntung rokok dapat diolah menjadi biopestisida yang ramah lingkungan dan efektif dalam mengendalikan hama dan penyakit tanaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H