-Kebonlegi (11/8/2022)
Desa Tanggap Bencana merupakan desa yang sadar akan resiko bencana, memiliki kegotongroyongan melakukan upaya pengurangan resiko bencana, memiliki kesiapsiagaan menghadapai bencana dan kemampuan memulihkan diri dari dampak bencana yang merugikan.
Desa Kebonlegi, Kab. Magelang merupakan desa yang memiliki potensi longsor yang cukup tinggi, terlebih pada titik titik yang memiliki topografi bergelombang hingga tinggi. Desa ini juga dikenal sebagai desa wisata dengan pemandangan Gunung Sumbing.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro yang berlangsung di Desa Kebonlegi salah satunya yaitu fokus dalam mitigasi bencana longsor. Mahasiswa KKN bernama Raihan Rasyiddin bersama 4 teman satu jurusannnya mencoba untuk menganalisis potensi longsor yang ada di desa tersebut.
Dimana, kegiatan atau program tersebut diawali dengan observasi lapangan, konsultasi dengan pihak OPRB (Organisasi Pengurangan Resiko Bencana), dan disosialisasikan kepada masyarakat setempat. Sosialisasi tersebut dilaksanakan pada Hari Sabtu, 30 Juli 2020.
Kemudian, pada sosialisasi tersebut juga dijelaskan bahwa ada beberapa titik atau lokasi yang sering dikunjungi berada pada zona rawan longsor. Hal ini tentunya menjadi perhatian masayarakat setempat dalam mengelola perencanan pembangunan atau langkah mitigasinya untuk meminimalisir resiko tersebut.
Menindaklanjuti sosialisasi yang telah dilakukan, mahasiswa KKN bernama Raihan Rasyiddin mencoba untuk menginisiasi pembuatan modul potensi tanah longsor. Modul tersebut lengkap dengan langkah langkah mitigasi ataupun rekomendasi mitigasi tepat yang sesuai dengan keadaan alam Kebonlegi maupun riwayat longsor di area tersebut.
Modul tersebut juga diserahkan kepada pihak Balai Desa Kebonlegi dan ketua OPRB (Organisasi Pengurangan Resiko Bencana) guna menjadi pegangan oleh masyarakat desa.