Mohon tunggu...
Raihan Otman Marolop
Raihan Otman Marolop Mohon Tunggu... Lainnya - Sastra, Opini

Seorang mahasiswa. Menulis apa saja untuk mengeluarkan penat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pejabat Sakit

8 Agustus 2020   22:43 Diperbarui: 8 Agustus 2020   22:37 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sesuatu keluar dari sangkarnya
Tak dikehendaki tapi ada
Menempel dan merusak media sialan
Jadi kawah politik golongan
Oligarki ditutupi kecintaan pada demokrasi
Waktunya jendral sibolis mainkan wayangnya terkasih

Sesuatu ini jadi alasan aksimu kilat
Alas pencitraanmu busung lapar jalanan
Yang mau buktikan cintamu pada tanah ini Keringatmu setia pada keluarga yang menuju miskin

Sakit ini alasanmu mencari prajurit
Kalau perang mereka duluan mati dan kau masih berspekulasi
Cucilah tanganmu
Angkat tanganmu
Lalu kau pergi dan tak peduli

Inilah monalisamu
Lihat karyamu
Indah dan menenangkan nurani setan sesepuh

Kau pahlawan kurawa
Lupakan bawahanmu mati mengangkang
Kau duduk bersila di atas darah segar pendekar
Lalu bercerita kepada generasi yang baru besar
"Saya ciptakan demokrasi yang benar"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun