Mohon tunggu...
Raihan Hidayatullah
Raihan Hidayatullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ada tiga hal yang membuat hidup kita bahagia yaitu Bersabar, Bersyukur dan Ikhlas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Budaya Literasi Melalui Literasi Pagi Bersama Komunitas Sinau Wong Kemlaka dan Mahasiswa KKN 147 UINSSC

3 Agustus 2024   23:17 Diperbarui: 3 Agustus 2024   23:19 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Pada hari Minggu, (28/7/2024) Komunitas literasi Sinau Wong Kemlaka yang dipelopori oleh pegiat literasi Ibu Tri, berkolaborasi dengan mahasiswa KKN 147 Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan kegiatan literasi pagi yang bertepat di ruang perpustakaan desa Kemlakagede.

Acara ini merupakan gebrakan awal mahasiswa KKN dalam rangka menghidupkan kembali budaya literasi, yang mana sebelumnya kegiatan tersebut dilaksanakan di Paud Taman Anggrek desa Kemlakagede. Kegiatan literasi ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak, mengurangi kecanduan gadget, dan mengisi hari libur dengan kegiatan yang bermanfaat. Peserta yang hadir sebagian besar adalah anak-anak Paud dan jenjang sekolah dasar mengikuti acara ini dengan dan penuh semangat.

Kegiatan dimulai dengan sesi membaca buku. Anak-anak diberi kesempatan untuk memilih buku yang mereka minati dan membacanya dengan seksama. Setelah itu, mereka diminta untuk mereview hasil bacaan mereka, melatih kemampuan pemahaman dan kepercayaan diri mereka. Kemudian untuk mencairkan suasana, panitia mengadakan sesi permainan dan bernyanyi bersama, peserta dengan riang gembira menyanyikan lagu-lagu anak populer, menciptakan atmosfer yang ceria dan menyenangkan. Kegiatan ini tidak hanya menghibur tetapi juga membantu mengembangkan keterampilan sosial dan musikalitas anak-anak. Panitia juga tidak lupa menyediakan makanan dan minuman gratis. Hal ini membuat anak-anak merasa nyaman dan bersemangat untuk mengikuti kegiatan hingga akhir.

Tidak hanya meningkatkan kemampuan kognitif, namun kemampuan psikomotorik juga sangat penting maka dari itu diselenggarakan sesi praktik, yaitu praktik melukis pohon literasi dengan menggunakan pewarna makanan. Kegiatan kreatif ini memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengekspresikan diri melalui seni, sekaligus menanamkan konsep literasi dalam bentuk visual yang menarik.

Kegiatan literasi ini mendapat respon positif dari anak-anak dan masyarakat sekitar. Banyak orangtua yang mengapresiasi inisiatif ini karena memberikan alternatif kegiatan yang bermanfaat bagi anak-anak, terutama di era digital dimana kecanduan gadget menjadi masalah yang semakin mengkhawatirkan. Kolaborasi antara komunitas lokal dan mahasiswa KKN ini menunjukkan pentingnya sinergi antara berbagai elemen masyarakat dalam upaya meningkatkan minat baca dan kualitas pendidikan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan anak-anak akan semakin mencintai buku dan belajar, sehingga dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan berwawasan luas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun