Mohon tunggu...
Raihan Hidayatullah
Raihan Hidayatullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ada tiga hal yang membuat hidup kita bahagia yaitu Bersabar, Bersyukur dan Ikhlas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Revitalisasi Budaya Literasi sebagai Upaya Mahasiswa KKN 147 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Menumbuhkan Minat Baca Masyarakat Kemlakagede

28 Juli 2024   19:16 Diperbarui: 28 Juli 2024   19:19 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Kemlakagede adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Desa ini mempunyai potensi yang beragam, salah satu yang menonjol adalah dari desa Kemlakagede ini adalah banyaknya lembaga pendidikan, baik itu formal maupun non formal. Lembaga pendidikan tersebut antara lain PAUD, Sekolah Dasar, MDTU, TPQ hingga Pondok Pesantren. Selain itu, jumlah anak-anak terutama jenjang sekolah dasar yang relatif banyak.

Di desa Kemlakagede juga terdapat sarana literasi untuk masyarakat yaitu perpustakaan yang berlokasi di depan kantor desa Kemlakagede. Namun sangat disayangkan saat ini sarana perpustakaan desa tersebut kondisinya sudah kurang terawat, banyak fasilitas yang rusak hingga buku yang dimakan rayap. Hal ini membuat kami mahasiswa KKN 147 Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon menjadikan literasi fokus utama program KKN ini.

Pada hari Sabtu (13/7/2024) mahasiswa KKN kelompok 147 UINSSC melakukan kegiatan pembersihan pepustakaan, mulai dari mencabut rumput panjang didepan perpustakaan, membersihkan sampah-sampah, melakukan sortir buku dan membersihkan dari kotoran serta debu yang berada didalamnya. Kami sangat bersemangat dan bekerja keras untuk membersihkan sarana perpustakaan tersebut, karena perpustakaan bukan hanya sebagai sarana pembelajaran melainkan menjadikannya sebagai tempat yang nyaman bagi masyarakat membaca.

Tentunya selain perbaikan fisik kami juga merancang program-program literasi dengan berkolaborasi bersama beberapa pihak, mulai dari perangkat desa, komunitas literasi sinau wong kemlaka, karang taruna muntalarasa dan masyarakat umum. Upaya revitalisasi ini mendapatkan respon positif dari masyarakat dan kami harap banyak dukungan mengalir dari berbagai elemen masyarakat baik itu pendanaan, logistik dan fikirannya untuk menghidupkan kembali budaya literasi yang menurun ini, sehingga nanti semakin banyak masyarakat terutama anak-anak dan remaja yang mulai rutin mengunjungi perpustakaan. Orang tua juga mulai menyadari pentingnya membaca dan mendukung anak-anak mereka untuk lebih sering membaca buku.

Para mahasiswa KKN kelompok 147 juga berharap program ini tidak hanya berhenti setelah 40 hari periode KKN berakhir, akan tetapi ada yang melanjutkan pengelolaan perpustakaan dan kegiatan literasi. Dengan demikian, diharapkan minat baca di Kemlakagede akan terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di desa tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun