Mohon tunggu...
raihan fadhil
raihan fadhil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Sharia Accounting Student

Mahasiswa Jurusan Akuntansi Syariah dengan komitmen kuat untuk mengintegrasikan pengetahuan akademis dengan praktik keuangan syariah. Memiliki keahlian dalam kerja tim, manajemen waktu, dan berperan aktif dalam organisasi kampus. Saya bersemangat untuk berkontribusi dalam industri keuangan syariah yang berkembang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manajeman Perekonomian Era Umar bin Khattab dalam Memberantas Kemiskinan

1 November 2023   19:42 Diperbarui: 1 November 2023   19:53 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada era kepemimpinan Umar bin Khattab sebagai salah satu Khalifah Rasyidin, yaitu pada tahun 634-644 M, terdapat sejumlah perubahan signifikan dalam manajemen perekonomian yang memberantas kemiskinan. Umar bin Khattab dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana dan adil dalam mengelola perekonomian umat Islam.

Pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab dianggap memiliki unsur demokrasi karena dia menerapkan prinsip-prinsip demokrasi dalam kepemimpinannya . Selain itu, pada masa kepemimpinan Umar, sistem ekonomi yang diterapkan di Negara Madinah dianggap sebagai yang terbaik pada zamannya karena Umar mampu mengelola sistem administrasi ekonomi negara dengan baik.

Dalam sejarah Islam, terdapat dua krisis ekonomi yang mencolok. Pertama, ketika umat Islam menghadapi boikot oleh kaum Yahudi pada awal penyebaran Islam. Krisis ekonomi kedua terjadi pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab, disebabkan oleh kelaparan akibat musim panas yang berkepanjangan. Maka beberapa upaya-upaya Umar dalam menangulangi itu dengan beberapa kebijakan sebagai berikut:

1. Kebijakan Moneter umar bin khattab

Kebijakan ini berkaitan dengan masalah moneter dan menunjukkan bahwa langkah-langkah modern dalam pengelolaan uang sudah dimulai pada masa Khalifah Umar, bahkan prinsip-prinsipnya telah diterapkan sejak zaman Rasulullah. Khalifah Umar secara pribadi mengelola operasi pasar dengan menginstruksikan petugas Baitul Mal untuk mengumpulkan pendapatan dari zakat, jizya, kharaj, usyur, dan sumber-sumber lainnya. Dengan demikian, pemerintah mengumpulkan dinar dan dirham ke dalam kas negara (devisa) untuk digunakan dalam pembiayaan fiskal.

Kebijakan moneter yang dijalankan oleh Khalifah Umar melibatkan langkah-langkah seperti ide inovatif pembuatan uang dari kulit unta guna efisiensi. Selain itu, dia juga menjaga stabilitas nilai tukar emas dan perak terhadap mata uang dinar dan dirham. Khalifah Umar mengatur nilai dirham, menggunakan instrumen moneter, mengendalikan harga barang di pasar

Dengan kebijakan di atas bahwa menunjukkan kesadaran Umar tentang pentingnya kebijakan moneter yang efektif dan efisien untuk kesejahteraan ekonomi negara.

2.Lembaga Baitul Mal

Pada masa pemerintahan Umar bin Khattab, peran dan efisiensi Baitul Mal ditingkatkan melalui pendirian lembaga khusus yang bertanggung jawab atas pengelolaannya .Selain itu, Umar memastikan bahwa Baitul Mal tidak hanya ada di ibu kota negara, tetapi juga di wilayah-wilayah yang luas di bawah pemerintahan Islam. 

Untuk memastikan pengelolaan yang efektif, Khalifah Umar menunjuk Abdullah ibn Irqam sebagai bendahara negara. Tindakan ini  bertujuan untuk memastikan kesejahteraan sosial warga negara yang berada di bawah pemerintahan Islam dapat tercapai secara merata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun