Mohon tunggu...
Raihan Cmc
Raihan Cmc Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Empati Martin Hoffman

19 Januari 2025   22:24 Diperbarui: 19 Januari 2025   22:24 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori empati Martin Hoffman menjelaskan bagaimana empati berkembang secara bertahap pada manusia dari masa bayi hingga dewasa. Hoffman mendefinisikan empati sebagai kemampuan untuk memahami dan merasakan emosi orang lain, yang merupakan proses kognitif dan emosional. Teorinya berfokus pada perkembangan empati melalui berbagai tahapan, serta bagaimana empati memainkan peran penting dalam perilaku moral.

Komponen Utama Empati Menurut Hoffman

1. Respon Emosional

Empati melibatkan kemampuan untuk merasakan emosi yang serupa dengan orang lain.

Contoh: Merasa sedih ketika melihat orang lain menangis.

2. Pengambilan Perspektif

Kemampuan untuk memahami pandangan atau perasaan orang lain, bahkan jika berbeda dari pengalaman diri sendiri.

Contoh: Memahami mengapa seseorang merasa cemas meskipun Anda tidak berada dalam situasi yang sama.

3. Motivasi Altruistik

Empati dapat mendorong seseorang untuk membantu orang lain tanpa pamrih.

Contoh: Memberi bantuan kepada korban bencana karena merasa iba terhadap penderitaan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun