Mohon tunggu...
raihanbagas
raihanbagas Mohon Tunggu... Seniman - Pelajar

Pribadi yang suka dengan dunia seni, politik, teknologi, dan kontroversi

Selanjutnya

Tutup

Seni

Handam

15 Desember 2024   08:42 Diperbarui: 15 Desember 2024   10:00 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Handam atau biasa di sebut tanaman paku merupakan alat yang biasa di kunakan para kaligrafer di Indonesia maupun luar negeri untuk menulis ayat-ayat al-quran, tanaman paku tumbuh di darat, terutama di lapisan bawah tanah dataran rendah, pantai, lereng gunung, atau 350 meter di atas permukaan laut.

Para kaligrafer di seluruh dunia menggunakan tumbuhan ini karna memiliki bentuk yang padat dan kuat, sehingga cocok di gunakan untuk menulis kaligrafi,

Untuk menghasilkan tulisan yang indah para kaligrafer memotong handam dengan cara di raut menggunakan pisau sampai lancip dan pipih ujung mata pena tersebut lalu lalu di potong miring 90 derajat, dan tinta dengan racikan yang pas takarannya.

Indonesia merupakan penghasil handam dengan kualitas terbaik, kaligrafer Indoneesia banyak mengimpor handam ke luar negeri mulai dari Asia hingga daerah Timur Tengah.

Handam merupakan separuh jiwa kaligrafer, karna dengan handam mereka mampu menghasilkan karya yang indah dan melalui karya yang indah mereka mampu menghidupi dirinya dan keluarganya.

Seorang kaligrafer terdahulu pernah berkata "kaligrafi bagi ornag kaya adalah hiasan dirumah-rumahnya bagi orang miskin adalah sumber rezeki".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun