Mohon tunggu...
Raihan Azhari 22
Raihan Azhari 22 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca buku dan fotografi, kedua hal tersebut tidak lepas dalam kehidupan saya semenjak saya mulai mengenal dunia lewat fotografi, saya banyak mengenal dan mengetahui akan hal hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenaikan Harga Sembako Terjadi di Pasar Tradisional

10 Februari 2023   23:02 Diperbarui: 10 Februari 2023   23:14 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jakarta, 10 Februari 2023 - Harga beberapa bahan pokok di pasar tradisional kota Jakarta kembali mengalami kenaikan. Hal ini terlihat dari sejumlah pedagang yang mematok harga lebih tinggi dibandingkan beberapa waktu lalu.

Menurut sejumlah pedagang, kenaikan harga bahan pokok disebabkan oleh beberapa faktor seperti meningkatnya biaya produksi dan transportasi. Beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga antara lain beras, minyak goreng, bawang putih, dan cabai.

"Sudah beberapa minggu ini harga bahan pokok di pasar tradisional kita naik. Kita harus menyesuaikan harga dengan kondisi pasar," kata salah satu pedagang, Ibu Suyati.

Walaupun begitu, beberapa pedagang masih mempertahankan harga yang stabil dan tidak ikut mengalami kenaikan. Mereka berharap agar pemerintah dapat memberikan solusi untuk menstabilkan harga bahan pokok di pasar.

"Kenaikan harga bahan pokok memang merugikan konsumen. Kami berharap pemerintah dapat memberikan solusi untuk mengatasi masalah ini," ujar Ibu Sari, pedagang sayur.

Sementara itu, pemerintah belum memberikan tanggapan terkait kenaikan harga bahan pokok di pasar tradisional. Namun, beberapa analis menyebutkan bahwa kenaikan harga bahan pokok merupakan masalah yang serius dan perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Dengan kenaikan harga bahan pokok, maka konsumen harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli bahan pokok sehari-hari. Namun, harapan konsumen tetap pada pemerintah untuk mengatasi masalah ini secepatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun