Di dunia cryptocurrency, token Shiba Inu telah mengambil alih pasar. Terinspirasi oleh Dogecoin yang populer, mata uang digital baru ini telah mendapatkan banyak pengikut dalam waktu singkat.Â
Dengan branding bertema anjing yang lucu dan komunitas yang berkembang, Shiba Inu dengan cepat menjadi salah satu mata uang kripto yang paling banyak dibicarakan di tahun 2021.Â
Tapi apa sebenarnya token Shiba Inu, dan apa yang membedakannya dari mata uang kripto lainnya? Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat aset digital yang sedang berkembang ini dan mengeksplorasi potensinya untuk masa depan
Apa Itu Shiba Inu?
Shiba Inu dibuat pada tahun 2020 oleh pengembang anonim bernama Ryoshi, yang merancang SHIB untuk menjadi alternatif Dogecoin (DOGE) di blockchain Ethereum.
SHIB adalah token ERC-20 dengan decentralized exchange yang disebut sebagai ShibaSwap. Roadmap dan ekosistem SHIB juga menampilkan inkubator seni NFT yang disebut Shiba Artist Incubator, 10,000 NFT "Shiboshi" dan game NFT Shiboshi Game.
Shiba Inu memiliki pasokan sirkulasi awal sebesar 1 kuadriliun token. Ryoshi kemudian mengunci sebesar 50% token di Uniswap untuk menciptakan likuiditas, dan mengunci 50% lainnya ke wallet salah satu pendiri Ethereum yaitu Vitalik Buterin. Namun, Buterin kemudian memutuskan untuk melakukan burning pada 90% koin dan menyumbangkan 10% sisanya untuk amal.
SHIB dapat diperjual-belikan di bursa kripto seperti Binance dengan pasangan trading yang berbeda seperti SHIB/USDT dan SHIB/DOGE
Ekosistem Shiba Inu
Agar tetap konsisten dengan tema anjing, Shiba Inu menggunakan istilah anjing dalam ekosistem miliknya. Pada "WoofPaper"nya (whitepaper), Shiba Inu merupakan proyek berbasis komunitas yang berfokus pada pembuatan cryptocurrency yang terdesentralisasi.
Ekosistem SHIB terdiri dari decentralized exchange yang bernama ShibaSwap. Kita dapat melakukan trading pada SHIB dan cryptocurrency lainnya di ShibaSwap. Kita juga dapat melakukan "dig" pada Puppy Pools untuk menyediakan likuiditas, atau "bury" token kita ke dalam smart contract untuk mendapatkan bunga dari SHIB dan dua token ERC-20 lainnya itu Doge Killer (LEASH) dan Bone ShibaSwap (BONE).
LEASH adalah token kedua yang dibuat oleh Shiba Inu dan juga ada di ShibaSwap. LEASH pada awalnya digunakan sebagai token rebase untuk melacak harga Dogecoin, dan memiliki pasokan 107.646 token yang beredar.