1. Kreativitas yang terbatas: Meskipun bisa menghasilkan baru, musik yang dibuat oleh MusicLM bisa terbatas dalam kreativitas dan orisinalitasnya. Hal ini terjadi karena model hanya bisa menghasilkan musik yang mirip dengan yang sudah dilatihkan saja. Jadi, bisa saja tidak ada musik yang benar-benar original atau inovatif.
2. Bias dalam data pelatihan: Kekurangan lain dari MusicLM adalah model ini bisa saja bias dalam data pelatihan. Jadi, jika data pelatihan condong ke gaya atau genre musik tertentu, MusicLM jadi tidak bisa menghasilkan musik di luar gaya atau genre tersebut. Hal ini dapat membatasi kemampuan model untuk menciptakan musik yang beragam dan original.
3. Tidak ada emosi: Biasanya, musik digunakan untuk mengekspresikan emosi seseorang. Tetapi, MusicLM tidak bisa menangkap aspek emosional dari musik. Hal ini dikarenakan ekspresi emosional dalam musik sering disampaikan melalui nuansa halus, variasi nada, tempo, dan elemen musik lainnya yang mungkin sulit ditiru oleh MusicLM.
4. Keterbatasan teknis: MusicLM bisa mahal secara komputasi untuk dilatih dan mungkin memerlukan hardware atau software khusus agar bisa berjalan secara efisien. Hal ini bisa saja membatasi aksesibilitas dan penggunaannya oleh individu atau organisasi kecil dengan sumber daya yang terbatas.
5. Masalah hak cipta dan kepemilikan: Seperti bentuk konten buatan AI yang lain, ada banyak pertanyaan tentang kepemilikan dan hak cipta dari musik yang dibuat oleh MusicLM. Implikasi hukum dan etika dari penggunaan musik buatan AI untuk tujuan komersial masih dieksplorasi, dan mungkin ada tantangan dalam menentukan siapa yang memiliki hak atas musik yang dibuat oleh MusicLM.
Kesimpulan
AI ternyata tidak hanya merambah ke dunia karya seni seperti gambar tetapi juga musik. Dengan menggunakan MusicLM para musisi tentu saja akan merasa terbantu untuk mendapatkan inspirasi musik yang akan mereka buat.
Namun, walaupun terlihat mudah sebenarnya MusicLM masih memiliki beberapa kekurangan seperti kreativitas atau hak cipta yang terbatas. Bagaimana menurut kamu dengan kehadiran MusicLM?
Sumber: Sekolah Kripto Indonesia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI