Teman-teman, selama menjelajahi tentang kripto dan blockchain, kamu pasti nggak asing dengan istilah node. Istilah node ini dapat kita temukan di setiap bahasan blockchain. Node memang merupakan bagian yang penting dari jaringan blockchain. Tugasnya adalah memastikan agar token dapat beroperasi dan terdistribusi secara peer-to-peer tanpa ada satu pihak yang mengontrol jaringan.Â
Yuk, kita cari tahu lebih lanjut tentang apa itu Node dan bagaimana cara kerjanya!Â
Apa Itu Node?
Node berasal dari bahasa latin "nodus" yang memiliki arti "simpul". Dalam dunia komputer, node merupakan perangkat yang berperan dalam mentransfer, menerima, dan meneruskan informasi ke perangkat yang lain.Â
Dalam blockchain, Node adalah komputer yang terhubung satu sama lain ke jaringan blockchain dan berfungsi untuk memastikan keamanan dan integritas jaringan. Seperti yang bisa kita lihat pada Bitcoin yang dijalankan oleh beberapa nodes yang disebut peer-to-peer.Â
Pada dasarnya, Node adalah bagian terpenting dalam blockchain karena node bertugas memproses verifikasi transaksi. Tiap Node akan berkomunikasi satu sama lain untuk menentukan apakah suatu transaksi bisa dicatat di jaringan blockchain atau tidak. Semakin banyak node yang berpartisipasi, maka akan sebanyak banyak yang memvalidasi transaksi. Nah dengan adanya node ini proses pencatatan transaksi di blockchain akan menjadi lebih transparan.Â
Cara Kerja NodeÂ
Node memiliki peran untuk menyebarkan dan memvalidasi transaksi. Jadi, kalau ada seseorang pengguna yang melakukan transaksi, maka node akan menerima transaksi tersebut dan memverifikasi transaksi. Kemudian, Node akan mendistribusikan ke anggota jaringan yang lain. Tahukah kamu kalau semakin banyak Node yang memverifikasi transaksi maka keamanan  jaringan blockchain akan semakin kuat.Â
Hal ini dikarenakan oleh jaringan yang bisa menentukan seberapa besar jumlah Node paling minimal untuk menyetujui atau menolak sebuah pencatatan transaksi yang masuk. Misal, kalau di jaringan Bitcoin sebuah transaksi bisa disebut gagal jika 51% Node yang berpartisipasi di dalamnya mengonfirmasi hal tersebut.Â
Kita tentu tahu bahwa Node Bitcoin sangat banyak, maka manipulasi transaksi akan menjadi sulit dilakukan. Karena pasti akan sulit bagi satu pihak untuk menguasai sebanyak 51% Node yang terdaftar di jaringan Bitcoin.Â
Nah, kemudian setelah Node memvalidasi transaksi, proses yang terjadi selanjutnya adalah membagi transaksi tersebut ke dalam beberapa blok. Nah tiap penambahan blok baru tersebut harus disepakati melalui algoritma konsensus yang berlaku di jaringan tersebut.Â
Jenis-Jenis Node
Node di dalam jaringan di bagi menjadi beberapa jenis di antaranya adalahÂ
a. Full NodeÂ