Mohon tunggu...
KKN TIM II UNDIP KASIHAN
KKN TIM II UNDIP KASIHAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - TIM KKN DI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Kami merupakan mahasiswa KKN UNDIP yang diterjunkan di Kabupaten Wonogiri jelasnya di Kelurahan Kasihan untuk membantu perkembangan di kelurahan tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNDIP Cegah Stunting Melalui Infaq Beranting

13 Agustus 2023   01:35 Diperbarui: 13 Agustus 2023   01:55 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengumpulan dan Pengemasan Telur untuk Infaq Beranting/dokpri

Wonogiri (23/07/2023) - Stunting merupakan permasalahan tumbuh kembang anak akibat kurangnya asupan gizi. Masalah ini dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme, dan pertumbuhan fisik pada anak. Berdasarkan hasil survey data posyandu Kelurahan Kasihan, ditemukan adanya kasus stunting sebanyak 21 kasus, empat di antaranya membutuhkan penanganan khusus.

Pemerintah Kabupaten Wonogiri masih melakukan upaya masif dengan program "Keroyok Stunting" yang melibatkan semua pihak dalam memecahkan kasus stunting. Program ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam rangka mewujudkan 2024 zero stunting. 

Permasalahan tersebut mendorong mahasiswa KKN Undip yang diterjunkan di Kelurahan Kasihan untuk melaksanakan program "Infaq Beranting". Infaq beranting atau infaq bersama telur atasi stunting merupakan inovasi program dari Kelurahan Kasihan untuk mengurangi risiko stunting. Hal tersebut dikarenakan gizi yang terkandung pada telur dapat memenuhi kebutuhan anak. Program ini dapat menumbuhkan rasa sosial bagi masyarakat Kelurahan Kasihan.

Program Infaq Beranting dilaksanakan secara berkelanjutan di seluruh lingkungan Kelurahan Kasihan. Program ini mulai dilaksanakan pada hari Minggu, 23 Juli 2023 di Lingkungan Jatituwo yang melibatkan masyarakat, perangkat kelurahan dan mahasiswa KKN Undip. Pelaksanaan program diawali dengan pengumpulan telur minimal dua butir dan dikumpulkan di rumah ketua RW.  

Telur yang sudah terkumpul kemudian dihitung, dikemas, dan dibagikan kepada anak-anak yang terindikasi stunting. Setelah Lingkungan Jatituwo, lingkungan lain yang sudah melaksanakan program Infaq Beranting adalah Lingkungan Santen dan Payaman. Di Lingkungan Santen dan Payaman, program ini dilaksanakan pada hari Jumat, 11 Agustus 2023.

Pembagian Telur kepada Masyarakat/dokpri
Pembagian Telur kepada Masyarakat/dokpri

"Adanya program infaq beranting berupa donasi telur sangat membantu masyarakat Kelurahan Kasihan untuk mendapatkan gizi tambahan pada anak-anak yang terindikasi stunting," ujar salah seorang warga.

Adanya program ini mendapat beragam tanggapan positif dari masyarakat. Hal ini terbukti dari antusiasme masyarakat ketika program ini berlangsung. Pelaksanaan program ini diharapkan dapat mengurangi masalah stunting sehingga Kelurahan Kasihan menjadi wilayah bebas stunting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun