Transformasional Leadership, Cara Kepemimpinan yang Cocok untuk Masa Kini?

Kepemimpinan tidak hanya berasal dari posisi atau kekuatan yang dimiliki seseorang, melainkan juga dari kemampuan dari keahlian serta pengalaman yang dimiliki, dan bagaimana mempengaruhi orang-orang sekitarnya dengan berbagai arti. Jika terdapat hal yang terlihat tidak benar atau masalah dalam sebuah organisasi, pemimpin dapat meluruskannya dengan perubahan, pemimpin seperti itu disebut dengan Transformastional Leadership. 

Transformational Leadership merupakan kemampuan untuk membawa perubahan yang signifikan baik dalam pengikut dan organisasi. 

Serta, memiliki kemampuan untuk memimpin perubahan dalam visi, strategi, dan budaya organisasi serta mempromosikan inovasi dalam produk dan teknologi. Mungkin transformational leadership terdengar sama saja dengan cara kepemimpinan lainnya, lantas apa perbedaan signifikan dengan cara kepemimpinan lainnya?, terdapat 4 perbedaan, yaitu :

• Melukiskan/membuat visi besar masa depan yang diinginkan dan mengomunikasikannya dengan cara yang membuat rasa sakit karena perubahan sepadan dengan usaha. Pemimpin transformasional akan visi organisasi yang jauh lebih baik dari yang ada sebelumnya, agar para pengikut organisasi dapat melaraskan impian mereka serta memberikan dorongan untuk beraksi lebih efektif dengan basis baru dari visi baru yang diciptakan.
• Kepemimpinan mengilhami pengikut untuk melampaui kepentingan diri mereka sendiri demi kebaikan kelompok. Pemimpin tranformasional akan memotivasi para pengikut dalam organisasi untuk berbuat atau melakukan hal lebih daripada yang sebelumnya diekpetasikan, ini juga membuat mereka sadar akan kepentingan perubahan dari goals, dan hasilnya. Hal tersebut juga akan memungkinkan mereka untuk melampaui kepentingan langsung diri demi seluruh organisasi.
• Meningkatkan perhatian pengikut dari kebutuhan fisik tingkat rendah (seperti keselamatan dan keamanan) ke kebutuhan psikologis tingkat tinggi (seperti harga diri dan aktualisasi diri). Pemimpin transfromasional akan memperhatikan setiap kebutuhan orang-orang dalam organisasi untuk tumbuh dan berkembang, tidak hanya dari satu tingkat saja. Oleh karena itu, pemimpin akan memberikan contoh dan memberikan tugas tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan mendesak tetapi juga untuk meningkatkan kebutuhan dan kemampuan pengikut ke tingkat yang lebih tinggi dan menghubungkannya dengan misi organisasi.
• Mengembangkan pengikut menjadi pemimpin. Pemimpin transformasional akan berusaha untuk mengeluarkan apa yang terbaik dalam diri para pengikutnya, serta mereka akan bekerja secara lebih bebas untuk mencapai goals yang ada. Karena itu, pemimpin akan  meminta pengikut dalam mengidentifikasi masalah dan membantu mereka melihat hal-hal dengan cara baru sehingga mereka dapat membawa perubahan yang produktif untuk mencapai visi.

Mark Zuckenberg (Sumber : Wikipedia)

Apakah ada pemimpin terkenal yang kita ketahui dimana mereka mengadopsi cara kepemimpinan ini?, tentu saja ada, seperti Mark Zuckerberg (pendiri Facebook, yang pertama kali membuat serta mengenalkan media social kepada dunia), Jeff Bezos (pendiri Amazon, merevolusi cara berbelanja secara online atau e-commerce), Reed Hastings (pendiri Netflix, yang merevolusi entertainment platfrom video streaming dari rumah dan perangkat elektronik lainnya), Bill Gates (pendiri Microsoft, merevolusi inovasi teknologi software yang kita ketahui dan dipakai sampai sekarang yaitu Windows OS), dan Steve Jobs (pendiri Apple, merevolusi perangkat elektonik seperti computer dan handphone yang kita kenal dengan iMac dan IPhone). 

Mereka semua berhasil dalam memimpin organisasi atau perusahaan merek ke suksesan, karena mereka berani melakukan sebuah perubahan, inovasi, dan melakukan cara yang sebelumnya belum pernah dilakukan.

Menurut saya, cara kepemimpinan Tranformational Leadership sangat cocok untuk masa kini, karena untuk menjadi yang terdepan dan kompetitif dalam dunia kerja diperlukan hal terobosan terbaru yang belum pernah dilihat atau dilakukan pihak lain. 

Karena orang-orang cenderung melihat hal baru adalah hal yang menarik dan mungkin dapat menjadi solusi atas hal yang ada, tugas pemimpin transformasional tersebut untuk mencari inovasi cara terbaru untuk menjadi pemimpin yang efektif serta memajukan organisasi dan menguntungkan para pengikut atau orang-orang dalam organisasi tersebut, agar seimbang.