2) Theory Y
Merupakan asumsi bahwa seseorang sebenarnya tidak secara mendalam tidak menyukai pekerjaan mereka dan berkomitmen pada diri mereka atas pekerjaan yang dipedulikan mereka. Pemimpin yang menganut teori ini tidak mempercayai bahwa pengikut harus dipaksa dan dikendalikan untuk mereka bekerja secara efektif, pemimpin ini percaya bahwa seseorang atau pengikut akan mengembangkan rasa tanggung jawab yang lebih besar, melatih imajinasi mereka, dan kreatifitas untuk mencari solusi dalam tempat mereka dalam kondisi yang tepat. Pemimpin seperti ini lebih berpihak/berorientasi kepada pengikutnya dan peduli terhadap hubungan yang dimiliki.
Menurut saya, pemimpin yang baik harus memilih atau menganut End Values dan Theory Y, karena memprioritaskan kesejahteran pengikut dapat meningkatkan tempat yang dipimpinnya dari segi kinerja dan goals yang diincar. Selain itu, pemimpin harus menagnut Theory Y karena dapat menciptakan rasa kepercayaan kepada pengikut dengan memberikan kebebasan dalam bekerja dimana mereka dapat mengembangkan diri mereka dan hal tersebut juga akan meningkatkan tempat kerja yang ditempati dari reputasi dan kinerja.