Mohon tunggu...
Raihan Al Fathir dinaufal
Raihan Al Fathir dinaufal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswa Jurnalistik semester 3 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Raihan Al-Fathir Dinaufal merupaka seorang ekstovert yang memiliki ketertarikan dibidang Broadcasting. Selain itu dia juga berkecimpung didunia seni. Isu lingkungan merupakan salah satu topik menarik baginya, sehingga dia sangat konsen terhadap isu isu demikian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriah di Pegadungan

8 Juli 2024   00:31 Diperbarui: 8 Juli 2024   01:42 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Pribadi) Pawai Obor Menyambut 1 Muharam 1446 Hijriah

Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat -- Pawai obor merupakan tradisi dalam Islam untuk menyambut tahun baru Islam, 1 Muharram. Tradisi ini berakar dari semangat hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah, yang dilakukan karena tekanan fisik dan psikis dari kaum kafir Quraisy yang menghambat perkembangan Islam dan mengancam keselamatan Nabi Muhammad SAW beserta pengikutnya. Hijrah ini menjadi simbol penting dalam sejarah Islam, mencerminkan keberanian, solidaritas, dan ketaatan kepada Allah.

Pada Minggu (07/07/2024), warga RW 09, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat menggelar pawai obor sebagai salah satu kegiatan rutin tahunan mereka. Abdul Hamid, Ketua Karang Taruna RW 09, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat positif dan penting untuk menghidupkan budaya masyarakat sebagai kearifan lokal serta syiar agama Islam yang patut dilestarikan dan terus berkembang di masyarakat Indonesia.

"Menurut saya, kegiatan ini sangat bagus dan positif, dengan menghidupkan budaya masyarakat sebagai kearifan lokal dan syiar agama Islam yang patut dilestarikan dan terus berkembang di masyarakat Indonesia," ujar Abdul Hamid.

(Sumber: Pribadi) Antusiasme Anak-anak Mengikuti Pawai Obor
(Sumber: Pribadi) Antusiasme Anak-anak Mengikuti Pawai Obor
Marzuki, Ketua Ikatan Remaja Masjid Daarul Husnah (IRMADAH), menambahkan bahwa acara ini memiliki nilai moral yang diharapkan bisa menjadi muhasabah bagi masyarakat, terutama anak-anak yang mengikuti pawai obor tersebut. Dalam kegiatan ini, anak-anak yang berpartisipasi juga diberikan hadiah apresiasi di penghujung acara.

Kegiatan pawai obor ini mencerminkan nilai-nilai persaudaraan, ukhuwah, dan semangat berjamaah dalam Islam, mempererat hubungan antarumat dan komunitas. Selain itu, pawai ini berfungsi sebagai sarana untuk menyebarkan syiar Islam, meneguhkan semangat keagamaan, dan memperkenalkan nilai-nilai Islam kepada masyarakat luas. Dilaksanakan dengan penuh kesederhanaan, pawai obor mengajarkan hidup sederhana dan rendah hati, menjauhi sifat sombong dan berlebihan. Melalui pawai obor, umat Islam memperkuat nilai-nilai moral serta spiritual, menjadikannya momen refleksi dan pembelajaran.

(Sumber: Pribadi) Rangkaian Kegiatan Pawai Obor
(Sumber: Pribadi) Rangkaian Kegiatan Pawai Obor
Nurseha, Ketua RT 03 Pegadungan, berharap kegiatan pawai obor ini dapat terus menginspirasi generasi muda. "Saya berharap kegiatan pawai obor ini, yang sekaligus menjadi perayaan tahun baru Islam, bisa diantusiasi, bukan hanya tahun baru Masehi saja yang dirayakan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi pacuan untuk anak-anak agar terus bersemangat mengikuti kegiatan keagamaan, sosial, dan kemasyarakatan," ujar Nurseha.

Dengan semangat hijrah dan nilai-nilai yang terkandung dalam pawai obor, tradisi ini diharapkan dapat terus menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya dalam memperingati tahun baru Islam.

(Sumber: Pribadi) Kepanitian Pelaksanaan Pawai Obor
(Sumber: Pribadi) Kepanitian Pelaksanaan Pawai Obor
H. Biryadih, S.E., Ketua RW 09, juga sangat mendukung akan kegiatan positif yang dilakukan oleh warganya. Apalagi karena semangat hijrah dan nilai-nilai yang terkandung dalam pawai obor. tradisi ini diharapkan dapat terus menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya dalam memperingati tahun baru Islam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun