Mohon tunggu...
Raihanah Salma
Raihanah Salma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

will always be a longlife learner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jasa Titip Oleh-Oleh Bali Sebagai Peluang Bisnis Bagi Mahasiswa Perantau Jelang Lebaran

23 April 2024   23:22 Diperbarui: 25 April 2024   10:53 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi - Sejumlah pesanan jastip saat sampai di Cirebon

CIREBON - Lebaran sebagai momentum bagi para mahasiswa untuk bertemu kembali keluarga di kampung halaman. Pulang kampung dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk membuka bisnis jastip. Labibah (21) salah satu mahasiswa Universitas Udayana membuka bisnis jastip dengan modal yang minim. "Saya memanfaatkan kuota bagasi pesawat sebesar 20 KG untuk barang jastip" kata Labibah, Sabtu (20/04/2024).

Labibah berpikir bahwa oleh-oleh Bali sudah dikenal banyak orang. Oleh karena itu, informan mempromosikan bisnis jastipnya melalui media sosial. "Semua konsumen saya memesan produk makanan, seperti pie susu, kacang-kacangan, ayam betutu, sate lilit, dan sebagainya", ucap mahasiswa asal Cirebon.

Total konsumen yang memesan jastip ada 20 orang. Keuntungan yang didapatkan sekitar Rp15.000/produk. Para konsumen harus mentransfer biaya pesanan terlebih dahulu saat memesan barang jastip.

Dokumentasi Pribadi - Konsumen saat menerima pesanan
Dokumentasi Pribadi - Konsumen saat menerima pesanan

Labibah tiba di Cirebon pada tanggal (04/04/2024) lalu pesanan diantarkan langsung kepada konsumen, namun ada sebagian konsumen yang mengambil langsung ke rumah Labibah. Sunadi sebagai salah satu konsumen menerima pesanan dengan aman. "Dengan adanya jastip, saya bisa merasakan kembali nikmatnya pie susu tanpa harus pergi ke Bali" kata Sunadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun