Tetapi saat menggunakan sebuah aplikasi, biasanya guru hanya memberikan sebuah tugas melalui video dan siswa harus berusaha sendiri mencari informasi mengenai tugas itu sendiri di platform YouTube dan menelan informasi itu mentah mentah tanpa adanya penjelasan dari seorang pendidik. Siswa mencari jawaban dari internet tanpa mengerti apa yang ia kerjakan.
Ruangguru adalah aplikasi mobile bidang pendidikan nonformal di Indonesia yang didirikan pada tahun 2014 oleh Belva Devara dan Isman.Â
Pada tahun 2018 aplikasi ruangguru berkembang dengan memunculkan bidang corporatelearning. Fitur yang dikembangkan ini dapat memicu para siswa untuk belajar karena fitur ini membuat siswa lebih mudah dan nyaman karena pembawaan dan tampilan dari aplikasi ruangguru tersebut.Â
Hasil ini sejalan dengan penelitian bahwa adanya fitur-fitur dalam aplikasi bimbingan belajar online ruangguru dapat memberikan kepuasan kepada pengguna aplikasi
Sifat media pembelajaran jarak jauh memungkinkan siswa untuk berpikir secara terbuka dan mandiri, belajar secara menyeluruh, dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dan teknologi pendidikan lainnya atau pembelajaran terpadu universitas.Â
Dengan menyediakan berbagai materi dari paling dasar hingga yang paling kompleks yang sesuai dengan kurikulum terbaru. Hal ini memungkinkan siswa untuk lebih memahami materi melalui view learning. Video, latihan, dan konten pelajaran. Pemakaian aplikasi Ruangguru mempunyai tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan.
Teori fungsionalisme struktual ini memandang sebuah masyarakat sebagai masyarakat yang konsisten yang menjurus kepada. Ada keterkaitan dan saling ketergantungan antara satu elemen dengan elemen lainnya karena tidak ada satu pun elemen sosial yang dapat berdiri sendiri.Â
Oleh karena itu, jika ada  bagian yang tidak dapat menjalankan peran atau fungsinya dengan baik, dapat mengakibatkan tidak berfungsinya sistem sosial. Dari sudut pandang teori fungsionalis struktural, penerapan sistem PJJ masih memiliki disfungsi yang mengurangi efektivitas sistem ini.
Disfungsi ini dapat muncul dikarenakan pemberian materi yang tidak diiringi dengan komunikasi yang baik oleh sang pengajar. Setelah memberikan tugas kepada siswa, tugas guru dan dosen tampak selesai, tetapi siswa merasa belum menerima materi dari guru atau dosen. Tapi ini tidak bisa menyalahkan sepenuhnya kepada seorang pendidik. Mereka memiliki kesadaran sendiri terhadap sistem PJJ dan kondisi siswa yang  harus dipahami  oleh guru dan dosen.
Maka orang tua harus menemani anaknya belajar. Meskipun mereka  tidak memahami pelajaran yang mereka pelajari, setidaknya mereka akan lebih bersemangat dan peduli ketika mereka bersama orang tua mereka.Â
Semoga dari hal di atas, kita bisa mengambil kuliah dan  berperan dalam meningkatkan praktik pembelajaran online di masa pandemi Covid-19 ini. Bagaimanapun, mengejar pendidikan dan pengetahuan tidak boleh terhambat oleh keadaan atau kondisi apa pun.