Mohon tunggu...
Raihan Achmad
Raihan Achmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Berfokus di dunia kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengapa Merokok Dapat Membahayakan Orang Lain

19 Juni 2024   09:30 Diperbarui: 19 Juni 2024   09:38 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Merokok adalah aktivitas menghisap asap yang dihasilkan dari pembakaran tembakau, baik dalam bentuk rokok, cerutu, atau pipa rokok. Tembakau yang digunakan dalam rokok mengandung nikotin, zat adiktif yang dapat menyebabkan ketergantungan. Perokok memiliki alasan mereka tersendiri untuk merokok. Contohnya adalah untuk mengurangi stress dan kecemasan karena nikotin dapat menenangkan mereka, maupun karena rasa ingin tahu tentang merokok. Namun, merokok bukan hanya hal yang merugikan bagi perokok itu sendiri tetapi juga bagi orang-orang di sekitar yang tidak merokok. 

Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok secara langsung tetapi terpapar asap rokok dari orang lain yang merokok di sekitarnya. Perokok pasif dapat terpapar di temapt-tempat umum seperti cafe, taman, maupun tempat-tempat lain yang tidak melarang rokok. 

Dikutip dari The Health Consequences of Involuntary Exposure to Tobacco Smoke: A Report of the Surgeon General, perokok pasif memiliki risiko peningkatan kadar karsinogenik pada sirkulasi darah tikus. Selain itu, tikus tersebut mengalami tumor yang berjumlah dua sampai enam kali lipat perokok aktif. Hal tersebut menunjukkan risiko penjangkitan kanker yang lebih besar pada perokok pasif daripada perokok aktif. 

Bukti lain dikutip dari Secondhand Smoke Exposure and Cardiovascular Effects menunjukkan bahwa perokok pasif mengalami peningkatan risiko penyakit jantung sebanyak 25 sampai 30%. Bukti epidemiologis juga menunjukkan peningkatan risiko tersebut masih dapat terjadi pada paparan asap rokok yang terendah sekalipun. 

Oleh karena itu, sebaiknya sebelum merokok, perlu dipertimbangkan risiko-risiko terhadap diri sendiri maupun orang-orang sekitar. Menyebabkan penyakit pada orang-orang yang dicintai tentunya bukan hal yang diinginkan siapapun. Karena itu, beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah hal tersebut antara lain seperti merokok di tempat yang sesuai, menjaga jarak yang aman dengan orang lain, bahkan berhenti merokok yang juga dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup perokok itu sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun