Manusia tidak bisa menjalani hidup sendirian karena pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan manusia lainnya untuk berinteraksi. Interaksi yang dilakukan oleh manusia antara lain dalam aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan dan aspek lainnya yang melibatkan manusia. Interaksi sosial terjadi apabila adanya kontak sosial dan komunikasi yang dilakukan oleh dua atau lebih orang.
Perkembangan teknologi sudah semakin pesat, hal tersebut dikarenakan teknologi sudah menjadi bagian dari kebutuhan pokok masyarakat. Penggunaan teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, semua aktivitas manusia bisa dikerjakan dengan mudah melalui bantuan teknologi. Salah satunya dalam bidang informasi dan komunikasi. Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari seorang  kepada orang lain dengan tujuan untuk menyampaikan informasi dan mengubah sikap atau perilaku seseorang.
Dengan berkembangnya teknologi saat ini, manusia bisa berinteraksi secara langsung ataupun secara tidak langsung. Interaksi secara tidak langsung bisa dilakukan melalui media sosial. Media sosial adalah sebuah jejaring internet yang bisa menghubungkan aktivitas sosial lebih luas bahkan tidak terbatas oleh jarak. Sebagai ilustrasi, orang yang tinggal di Indonesia bisa mengetahui kehidupan orang yang tinggal di Amerika. Hal tersebut bisa dijangkau karena penggunaan media sosial.
Media sosial memiliki banyak jenis diantaranya Facebook, Instagram, Twitter, WhatsApp, dan lain sebagainya. Media sosial umumnya digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari remaja, orang tua, ataupun dewasa. Mereka menggunakan media sosial untuk berbagai hal salah satunya untuk berkomunikasi dan mengunggah kegiatan pribadi diagram media sosial tersebut.
Sebagai contoh, banyak para remaja yang menggunakan media sosial untuk mengunggah foto pribadi, foto bersama teman dan keluarga, dan kegiatan pribadi lainnya untuk diunggah di media sosial. Baru masjid tersebut beranggapan bahwa mengunggah foto di media sosial merupakan hal yang sangat keren dan gaul di zaman ini. Bahkan, terbentuk stigma bahwa seseorang yang tidak menggunakan media sosial adalah seseorang yang tidak gaul dan tidak terjamah oleh perkembangan teknologi.
Di balik kegunaan media sosial tersebut, ternyata banyak sekali dampak negatif dari penggunaan media sosial. Salah satunya gangguan mental. Gangguan mental bisa terjadi pada siapapun yang menggunakan media sosial ketika mendapat komentar ataupun editan dari foto yang diunggah di akun media sosial pribadinya.
Melansir informasi dari BBC News Indonesia mengemukakan bahwa terdapat kisah remaja putus sekolah dan depresi setelah jadi meme viral di media sosial. Remaja tersebut mengalami banyak intimidasi, depresi, dan kurang percaya diri pada diri sendiri dan orang lain.
Selain berita tersebut masih banyak orang yang mengalami gangguan mental akibat di buli dan akhirnya depresi dan mengalami gangguan mental akibat pengunaan media sosial. Hal tersebut mengindikasikan bahwa media sosial berakibat untuk membuat seseorang mengalami gangguan mental. Baik dengan unsur kesengajaan ataupun tidak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H