Gaya belajar sangat memengaruhi pemahaman siswa dalam menyerap materi yang disampaikan oleh guru. Gaya belajar mengacu pada cara belajar yang disenangi oleh siswa. Setiap siswa pasti mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda. Namun, gaya belajar juga mempunyai kelemahan-kelemahannya. Berikut adalah macam-macam gaya belajar yang pada umumnya dikenal beserta dengan kelemahannya:
1. Gaya belajar visual
Perananan penting dalam gaya belajar ini adalah mata atau penglihatan. Gaya belajar visual menitikberatkan penglihatan dibandingkan yang lainnya. Menurut De Porter (2009), orang-orang dengan gaya belajar visual merupakan pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya ada di dalam pikiran mereka.
Apa saja ciri-ciri gaya belajar visual? Berikut beberapa ciri-ciri seseorang dengan gaya belajar visual:
- Cenderung melihat, sikap, gerakan, dan bibir guru yang sedang mengajar.
- Bukan pendengar yang baik saat berkomunikasi
- Saat mendapat petunjuk untuk melakukan sesuatu, biasanya akan melihat teman-teman lainnya baru kemudian dia sendiri yang bertindak.
Kekurangan dari gaya belajar visual adalah
- sering kali mampu memahami apa yang diucapkan, namun kekurangan keahlian dalam memilih kata-kata dengan cermat.
- Tidak begitu tertarik untuk aktif berbicara.
- Biasanya mengalami kesulitan dalam mengingat informasi yang disampaikan secara verba
2. Gaya belajar auditorial
Perananan penting dalam gaya belajar ini adalah telinga atau pendengaran. Gaya belajar auditorial menitikberatkan pendengaran, Gaya belajar ini, pendengaran menjadi hal yang penting dalam menyerap pengetahuan. Dengan kata lain, prosesnya dimulai dengan mendengarkan, sehingga informasi dapat diingat dan dipahami dengan lebih baik. Ciri khas pertama individu yang menggunakan gaya belajar ini adalah ketergantungan pada pendengaran sebagai satu-satunya cara utama untuk mengambil informasi, dan kedua, mereka mungkin menghadapi kesulitan dalam mengerti materi yang disajikan dalam bentuk tulisan secara langsung.
Apa saja ciri-ciri gaya belajar auditorial? Berikut beberapa ciri-ciri seseorang dengan gaya belajar auditorial:
- Mudah memahami materi dengan cara mendengarkan
- Senang bercerita, mendengarkan cerita, dan berdiskusi
- Tidak suka jika kelas berisik karena akan mengganggu fokusnya
Kekurangan dari gaya belajar auditorial adalah
- Kemampuan membaca terkadang kurang memadai (seringkali membaca dengan lambat).
- Menghadapi kesulitan mengingat informasi ketika membacanya dalam keheningan.
- Â Menemui kesulitan dalam menulis esai atau karangan. Tidak selalu mampu untuk tetap diam dalam waktu yang cukup lama. Cepat teralihkan perhatiannya saat berada dalam lingkungan bising.
3. Gaya belajar kinestetik
Gaya belajar kinestetik memerlukan interaksi fisik dengan objek atau materi tertentu agar siswa dapat mengingatnya. Gaya belajar kinestetik menitikberatkan gerakan fisik, menyentuh, dan merasakan sesuatu secara langsung.