Kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi  hasil penelitian dan pengabdian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 97 Gelombang 11 dengan Dosen Pembimbing Lapangan Vritta Amroini Wahyudi,S.Si.,M.Si. Dengan nama anggota kelompok 97 Gelombang 11 antara lain : 1. Raihan Maulana, 2. Wisnu Agung Syeh Akbar, 3. Ahmad Baihaqi Hakim, 4. Intan Kurnia Safitri, dan 5. Ida Agustin Diyanti.
Â
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 17 Oktober 2022 di Lokasi Panti Asuhan Ar-Rohmah, Kec. Selopuro, Kab. Blitar, Provinsi Jawa Timur. Dalam program kerja Sosialisasi tentang betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan diri sendiri, penyampaian materi ini dilakukan oleh salah satu anggota Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 97 Gelombang 11 dari Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yakni dengan pemateri Raihan Maulana dan di ikuti kurang lebih 40 Peserta yang menyimak secara seksama.
Â
Dalam Program kerja tersebut pemateri mengingatkan kepada anak-anak panti asuhan Ar-Rohmah untuk selalu menjaga kebersihan Lingkungan dan diri sendiri dimanapun mereka berada. Lalu pemateri pun memberikan edukasi apa saja manfaat dari pada menjaga lingkungan Seperti halnya : 1. Terhindar dari berbagai macam penyakit, 2. Lingkungan menjadi lebih rapi dan nyaman ditempati, 3. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani, 4. Terhindar dari ancaman bencana banjir, 5. Kualitas sirkulasi udara yang lebih baik, 6. Meningkatkan kesenangan dan Produktivitas dalam melakukan kegiatan apa saja, dan 7. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di konsumsi.Â
Serta pemateri pun memberikan Tips menjaga kebersihan Lingkungan yang baik seperti hal nya : 1. Dimulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana menjaga kebersihan lingkungan, 2. Perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan sekitar, 3. Atur jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan, 4. Pelajari teknologi pembuatan kompos dari sampah organik agar dapat dimanfaatkan kembali untuk pupuk : Kreatif , Dengan membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah, 5. Sosialisakan kepada masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan non organik, 6. Sertakan para pemuda untuk ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan, dan 7. Pekerjakan petugas kebersihan lingkungan dengan memberi imbalan yang sesuai setiap bulannya.Â
Lalu pemateri  pun menjelaskan bahwasanya sangat penting menjaga kebersihan diri sendiri serta keuntungan yang didapat bilamana kita menjaga kebersihan diri sendiri, keuntungan yang didapat bilamana kita menjaga kebersihan diri sendiri yakni : 1. Kita akan mendapat rasa percaya diri yang tinggi, 2. Badan akan selalu segar dan sehat, 3. Kita akan terhindar dari berbagai macam penyakit, dan 4. Tidak mudah diserang penyakit menular. Selain dari pada hal yang disebutkan diatas pemateri juga menjelaskan apa saja dampak yang terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan lingkungan dan diri sendiri, dampak yang akan terjadi yakni akan banyak sampah yang menumpuk mencemari lingkungan yang mengakibatkan menjadi sarang penyakit salah satunya DBD (demam berdarah) lalu bisa mengakibatkan tersumbatnya aliran air yang mana dapat terjadi banjir, serta apabila kita tidak menjaga kebersihan diri sendiri mengakibatkan ketika beraktivitas kita merasa lebih tidak percaya diri, malu ketika akan melakukan hal sesuatu dikarenakan badan kita bau tidak sedap.
 Kegiatan ini pun diharapkan untuk mengajari betapa pentingnya untuk menjaga kebersihan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari serta kebersihan diri sendiri, sehingga kelak mereka ketika dewasa mulai menjadi seseorang yang cinta akan kebersihan diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Â
Â