Mohon tunggu...
Raihan Muzaki
Raihan Muzaki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa Unversitas Diponegoro angkatan 2019, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Prodi Ilmu Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Literasi Keuangan bagi Rumah Tangga untuk Mewujudkan Ketahanan Keuangan Keluarga

10 Februari 2023   10:24 Diperbarui: 10 Februari 2023   10:35 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memiliki ketahanan keuangan rumah tangga tentu menjadi dambaan bagi setiap keluarga apalagi bagi perempuan yang berperan sebagai menteri keuangan dalam keluarga.

Literasi Keuangan itu sendiri merupakan keterampilan dalam mengimplementasikan pemahaman tentang konsep dan risiko agar dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan individu maupun rumah tangga.

Manfaat ketika memahami literasi keuangan yaitu agar memiliki keterampilan dalam mengelola sumber daya keuangan rumah tangga secara efektif dan memiliki ketahanan keuangan.

Namun tak jarang ada beberapa permasalahan keuangan dalam keluarga, seperti:

  • Tidak memiliki perencanaan keuangan
  • Pembelanjaan berlebihan
  • Kredit konsumtif
  • Menunda menabung
  • Tidak memiliki asuransi

Melalui kegiatan yang dilakukan oleh Peserta KKN Undip pada Minggu (15/01/) yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK yang bertajuk “Pentingnya Literasi Keuangan bagi Rumah Tangga untuk Mewujudkan Ketahanan Keuangan Keluarga” tersebut,mahasiswa KKN Undip memaparkan pengertian,manfaat,dan permasalahan keuangan serta perencanaan dan pengelolaan keuangan sebagai dukungan dari program OJK dan pemenuhan kewajiban program kerja monodisiplin.

Mengelola keuangan dalam ruang lingkup rumah tangga secara efektif diharapkan dapat menuntun para ibu rumah tangga supaya memahami pengelolaan keuangan keluarga yang tepat. Pengelolaan keuangan rumah tangga akan menuntun perilaku yang bijak dan benar saat mengalokasikan dan membelanjakan uang, yang tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi terkait dengan persiapan dana untuk masa depan seperti dana tabungan pendidikan anak, dana tabungan, dan asuransi.

Apabila pengelolaan keuangan rumah tangga dapat dijalankan secara efektif akan mendorong peningkatan aktivitas transaksi pada lembaga keuangan bank/non bank. Pada akhirnya dapat menggerakkan perekonomian masyarakat.

Melalui perencanaan dan pengelolaan keuangan yang tepat akan diketahui skala prioritas pembelanjaan sesuai kebutuhan bukan keinginan. Dengan demikian diharapkan muncul perilaku keuangan yang bijak
dalam mengalokasikan dana dan membelanjakan pendapatan baik individu maupun keluarga.


Materi inti dalam penyampaian literasi Keuangan saat KKN ini terfokus mengajak ibu-ibu rumah tangga supaya bijak dalam merencanakan dan mengelola keuangan keluarga agar terwujud ketahanan keuangan keluarga.
Mengingat bahwa peran wanita dalam rumah tangga sebagai menteri keuangan yang harus
terampil saat membuat perencanaan dan pengelolaan keuangan keluarga. Keluarga dengan ketahanan
keuangan yang kuat diharapkan menjadi rumah tangga yang mandiri secara finansial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun