Mohon tunggu...
Raihan IndraDewana
Raihan IndraDewana Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Mahasiswa Universitas Jember

Saya seorang mahasiswa yang menghabiskan waktu luang saya membaca artikel mengenai perkembangan ekonomi dunia. Orang terdekat saya mendeskripsikan saya sebagai pribadi yang loyal dan bijaksana.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan dan Pembangunan Mutu Desa Melalui SDGs dan Pemanfaatan Limbah Kopi di Sukorejo, Kabupate

4 September 2023   00:18 Diperbarui: 4 September 2023   00:28 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Sukorejo merupakan desa yang dikenal sebagai Desa Ekowisata perkebunan kopi. Oleh karena itu, kelompok KKN 56 akan mengembangkan potensi-potensi dan potensi desa yang dapat di kembangkan lebih lagi melalui hasil analisis sdgs dan observasi keadaan rill kemudian dirancang menggunakan strategi Business Model Canvas (BMC).

Kelompok KKN 56 mengangkat tema BS3 yaitu Desa Bebas Sampah, Sehat, dan Sejahtera. Kelompok KKN 56 menyajikan Business Model Canvas (BMC) berdasarkan gambaran umum potensi yang dapat di kembangkan dan masalah yang ditemukan di desa Sukorejo. Ada 2 program disajikan dalam BMC yang disosialisasikan kepada perangkat desa yaitu pemanfaatan limbah kulit kopi menjadi briket dimana program tersebut didasarkan dari asesmen permasalahan limbah kulit kopi di desa sukorejo yang perharinya menghasilkan kurang lebih 5 kwintal. Kedua, program pengembangan desa wisata didasarkan pada potensi wisata desa yang kurang akan pengelolaannya. 

Pengimplementasian program kerja yang telah dirancang melalui strategi business model canvas ini berhasil mengembangkan potensi eduwisata kopi berupa pengadaan modul perjalanan wisata. lalu, setelah adanya kegiatan eduwisata ini, pihak umkm kopi diajak untuk mengelola limbah kulit kopi hasil produksi kopi di desa Sukorejo menjadi briket yang mempunyai nilai jual bahkan sampai pada penjualan ekspor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun