Bouquet Shop yang bernama "Zahwa Aesthetic Bouquet Shop" Ini terletak di Jl. Koto Tuo No. 06, RT. 02 RW. 04, Kec. Kapalo Koto, Limau Mani, Kota Padang, Sumatera Barat. Bouquet Shop ini dikelolah dan dipimpin oleh Saudari Zahwa Asila Zain, seorang mahasiswa di Politeknik Negeri Padang, Jurusan Teknik Sipil, program studi D-4 Manajemen Rekayasa Kontruksi.
Bouquet Shop ini didirikan sejak Agustus 2022, berawal dari Zahwa selaku pemilik toko yang menjadi mahasiswa baru di Politeknik Negeri Padang melihat peluang bisnis ini karena saat itu sedang musim wisuda di kampusnya, banyak mahasiswa yang mencari bouquet sebagai hadiah wisuda untuk teman, keluarga, maupun pasangannya, dimulai dari menawarkan bouquet karyanya sendiri ke teman-teman terdekatnya, sampai akhirnya mulai banyak orang yang memesan bouquet buatannya, Zahwa pun membuka online shop melalui media sosial Instagram yang bernama zahwa.flo_.
Menurut Fadhila Redia Zain selaku kakak dari Zahwa Asila Zain, bouqet buatan Zahwa sangat bagus dan memiliki banyak kreasi. Beliau juga yang mengusulkan Zahwa untuk berjualan bouqet dan menjadikannya sebagai peluang usaha. Selama 2 tahun Zahwa menjual bouquet buatannya secara online, pembeli dapat melihat beberapa contoh bouquet karyanya yang diuanggah di instagram atau juga bisa melakukan pesanan pre-order sesuai model bouquet yang diinginkan. Hingga akhirnya pada Juli 2024 Zahwa memberanikan diri untuk membuka toko bouquet pertamanya yang berlokasi di  Jl. Koto Tuo No. 06, RT. 02 RW. 04, Kec. Kapalo Koto, Limau Mani, Kota Padang, Sumatera Barat.
Jenis bouquet yang ditawarkan di toko milik Zahwa juga beragam, mulai dari Bouquet Bunga, Bouquet Kupu-kupu, Bouquet Uang, dan Bouquet Boneka, pembeli juga bisa membawa benda-benda tersendiri yang ingin diraingkai menjadi bouquet ke toko tersebut. Zahwa selaku pemilik toko mengatakan bahwa, bouquet bunga dan kupu-kupu menjadi pilihan yang paling banyak diminati pembeli mengingat bentuknya yang sederhana, elegan, dan memiliki kesan romantik yang cocok dijadikan sebagai hadiah, namun saat musim wisuda pembeli cenderung lebih banyak memilih bouquet isi boneka untuk dijadikan hadiah wisuda.
Harga bouquet di toko zahwa dimulai dari Rp. 35.000, harga bouquet ini disesuaikan dari tingkat kesulitan pembuatan dan biaya perlengkapannya. Zahwa mengatakan banyak pelanggan yang mengatakan langsung kepadanya bahwa harga bouquet di tokonya cenderung lebih murah dibandingkan dengan toko-toko lain. Zahwa sendiri juga melakukan survei harga ke toko-toko bouquet terdekat, meskipun menjual bouquet dengan ukuran yang lebih besar toko milik Zahwa mematok harga yang cenderung lebih murah, mengingat mayoritas pelanggannya adalah mahasiswa.
Berbeda dengan kebanyakan toko yang menaikkan harga bouquet saat permintaan pesanan bouquet meningkat, toko bouquet milik Zahwa justru menerapkan The Demand Curve Shift yang mana saat permintaan meningkat Toko Bouquet Zahwa hanya menaikkan kuantitas barang, tetapi dengan harga yang relatif sama dengan hari biasanya. Pelanggan bisa melihat sendiri price list of bouquet di instagram zahwa.flo_, meskipun pelanggan membeli bouquet disaat permintaan sedang meningkat maka harga yang ditawarkan tetap sama.
Menurut seorang pelanggan bernama Fahri Albar Reza Lubis, hal menarik yang membedakan bouqet shop milik Zahwa dengan beberapa toko bouqet lain yang pernah Ia kunjungi adalah bouqet buatan Zahwa biasanya diberikan pewangi sehingga menjadi harum saat sampai di tangan pelanggan, selain itu pesanan bouqet selalu siap tepat waktu sesuai dengan kesepakatan yang disetujui di awal, pelayanannya yang sangat ramah dan Zahwa selalu berusaha memuaskan pelanggannya.
Zahwa tidak hanya berperan sebagai pemilik toko, tapi juga sebagai pekerja yang memproduksi bouquet sendiri, zahwa tidak memiliki karyawan tetap yang membantunya, dia biasa mengerjakan pesanan bouquet sendirian. Dalam proses produksi, Zahwa biasa menggunakan metode ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi), namun tidak jarang Zahwa juga membuat bouquet hasil modelnya sendiri tanpa memodifikasi dari milik orang lain.
Sebagai seorang mahasiswa sekaligus wirausahawan, membagi waktu dalam mengerjakan tugas-tugas kuliah dan mengerjakan pesanan bouquet merupakan tantangan bagi Zahwa, namun dengan ketekunan beliau dapat memanajemen waktu untuk memenuhi pesanan-pesanan bouquet dengan tetap memprioritaskan tugasnya sebagai mahasiswa, tidak jarang Zahwa sampai begadang untuk memenuhi pesanan-pesanan bouqet.Â
Semua itu tentu tidaklah mudah, bahkan memberanikan diri untuk merintis usaha dari nol hingga saat ini yang diiringi dengan perannya sebagai mahasiswa yang tinggal sendiri dan jauh dari orang tua tentunya adalah hal yang luar biasa. Semangat berjuang dan pantang menyerah ini yang patut kita dijadikan contoh sebagai generasi muda.