Pasangan ganda putri Indonesia kombinasi baru (wajah lama), Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil menyelamatkan nama besar Indonesia dalam cabang olahraga bulutangkis dengan keberhasilannya merebut gelar juara ganda putri Thailand Masters 2025.
Di babak final yang dimainkan kemarin, Minggu (2/2/2023), Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil mengalahkan ganda putri tuan rumah Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong rubber set dengan skor 15-21, 21-13, 21-8.
Keberhasilan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti di turnamen level super 300 yang memperebutkan hadiah USD 240.000 ini mengakhiri puasa gelar yang dialami tim bulu tangkis Indonesia dari tiga turnamen super series sebelumnya.
Sementara itu tiga finalis Indonesia lainnya, pasangan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti di sektor ganda campuran, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin di sektor ganda putra, dan Komang Ayu Cahya Dewi di sektor tunggal putri, gagal mengikuti jejak Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti setelah mengalami kekalahan dari lawan-lawannya.
Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengakui keunggulan Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran yang merupakan peringkat 19 dunia.
Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti menyerah rubber game dengan skor 21-19, 17-21, 13-21 setelah berjuang selama satu jam lebih.
Demikian pula dengan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin harus mengakui keunggulan lawannya, peringkat 92 dunia Jin Yong/Seo Seung Jae dari Korea Selatan.
Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin menyerah dua game langsung dengan skor 18-21, 17-21 setelah berjuang selama 40 menit.
Terakhir, Komang Ayu Cahya Dewi juga harus mengakui keunggulan lawannya Pornpawee Chochuwong yang merupakan peringkat delapan dunia.
Komang Ayu Cahya Dewi menyerah rubber game dengan skor 21-18, 16-21, 13-21 setelah berjuang selama satu jam 13 menit.***
