Pada Putaran Final Piala Dunia 1974 yang diselenggarakan di Jerman Barat (pada waktu itu Jerman masih terpisah menjadi dua negara, Jerman Barat dan Jerman Timur), penampilan timnas Belanda sangat fenomenal.
Belanda menjadi perhatian dunia karena menampilkan sistem permainan yang sangat menarik. Sistem permainan yang dperkenalkan oleh pelatih Rinus Michels tersebut dikenal dengan sistem permainan Total Football.
Bahkan Carlos Alberto, kapten tim Brasil yang menjuarai Piala Dunia FIFA 1970 mengatakan "Satu-satunya tim yang pernah saya lihat melakukan hal berbeda adalah Belanda pada Piala Dunia 1974 di Jerman Barat".
Raksasa sepakbola Amerika Latin seperti Brasil, Argentina, dan Uruguay pun tak mampu berbuat apa-apa. Belanda berhasil menang dengan skor telak 4-0 atas Argentina, 2-0 atas Brasil, dan 2-0 atas Uruguay.
Masa itu adalah masa generasi emas pertama Timnas Belanda dengan sistem Total Footballnya yang selalu tampil menawan.
Saat ini Timnas Belanda sedang berjuang dalam Pesta Bola Eropa, Euro 2024 di Jerman. Penampilan Timnas Belanda mengalami kemunduran, sehingga tampil terseok-seok di babak penyisihan grup.
Posisi Belanda di fase grup berakhir di urutan ketiga grup D dengan poin 4, hasil dari kemenangan 2-1 atas Polandia, seri 0-0 dengan Prancis, dan kalah 2-3 dari Austria.
Namun, Belanda masih bisa lolos ke fase gugur dengan reputasi sebagai salah satu dari empat peringkat tiga terbaik untuk melengkapi 16 tim yang lolos ke fase gugur.
Akan tetapi saya masih punya keyakinan bahwa Timnas Belanda akan mengalami pemulihan di fase gugur.
Dengan posisi sebagai peringkat tiga grup D, di babak 16 besar Belanda yang akan berhadapan dengan Rumania masuk jalur relatif lebih aman.