Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Raket

Sektor Ganda Menjadi Titik Lemah, Indonesia Harus Puas sebagai Runner Up Piala Thomas 2024

7 Mei 2024   13:24 Diperbarui: 7 Mei 2024   13:26 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim Piala Thomas Indonesia akhirnya harus mengakui kekalahan dari unggulan pertama China pada babak final Piala Thomas 2024 yang dimainkan pada Minggu 5 Mei 2024.

Pertandingan untuk penentuan tim terbaik dunia tersebut digelar di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, kota Chengdu, China.

Setelah sukses mencukur Chinese Taipei di babak semifinal, tim Indonesia dalam pertandingannya dibabak final, belum mampu membendung tuan rumah China.

Dalam pertandingan final tersebut, Indonesia akhirnya harus mengakui keunggulan China. Indonesia yang sempat memberikan perlawanan melalui Jonatan Christie, kalah dengan skor 1-3.

Partai pertama, Anthony Sinisuka Ginting di tunggal pertama yang berada di peringkat 7 dunia kalah dua set langsung dari Shi Yu Qi yang berada di peringkat dua dunia.

Anthony Sinisuka Ginting kalah dengan skor 17-21, 6-21 setelah berjuang selama 43 menit. Kedudukan 1-0 untuk China.

Partai kedua, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda pertama kalah rubber set dari pasangan peringkat pertama dunia Liang Wei Keng/Wang Chang.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang sempat merebut set kedua, akhirnya kalah dengan skor 18-21, 21-17, 17-21 setelah berjuang selama satu jam lebih. China berhasil menggandakan kemenangan, kedudukan menjadi 2-0.

Partai ketiga, peringkat 3 dunia Jonatan Christie sempat memberi harapan, berhasil mengatasi tunggal kedua China dan meraih kemenangan.

Jonatan Christie menang rubber set atas peringkat enam dunia Li Shi Feng dengan skor 21-16, 15-21, 21-17 melalui pertarungan marathon dalam waktu satu jam 17 menit. Indonesia berhasil memperkecil kekalahan dengan merubah kedudukan sementara menjadi 1-2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun