Tim Bulutangkis Indonesia kembali tampil dalam rangkaian BWF tour di Asia. Dalam dua turnamen tour Eropa sebelumnya, prestasi Tim Bulutangkis Indonesia cukup baik, khususnya di sektor putra.
Tim Bulutangkis Indonesia mampu meraih dua gelar juara melalui tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam turnamen level super 1000 All England Open 2024.
Kemudian meraih satu gelar juara melalui ganda putri Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose dalam turnamen level super 300 Orleans Masters Badminton 2024.
Partisipasi Tim Bulutangkis Indonesia dalam kompetisi bulutangkis kelas dunia HSBC BWF World Tour ini adalah dalam upaya memburu poin untuk menaikkan peringkat dunia dan upaya meraih tiket Olimpiade Paris.
Hanya berselang dua hari setelah cukup sukses meraih dua gelar di All England Open 2024 dan satu gelar di Orleans Masters Badminton 2024, Tim Bulutangkis Indonesia tampil kembali di turnamen Yonex Swiss Open 2024 dan Ruichang China Masters 2024.
Kali ini Tim Bulutangkis Indonesia berjuang dengan kekuatan minimalis di ajang Ruichang China Masters 2024 yang masuk level Super 100.
Tim Bulutangkis Indonesia hanya diperkuat oleh lima wakilnya dari sektor tunggal putra, tunggal putri, dan ganda campuran.
Dalam turnamen yang memperebutkan hadiah sebesar USD 100.000 ini, Tim Bulutangkis Indonesia hanya mengikutsertakan tiga tunggal putra, satu tunggal putri, dan satu pasangan ganda campuran.
Berdasarkan daftar unggulan, wakil Indonesia cukup besar peluangnya untuk meraih gelar juara dari sektor tunggal putra melalui Shesar Hiren Rhustavito karena ditempatkan di posisi unggulan teratas.
Satu wakil Indonesia lainnya yang diunggulkan di turnamen ini adalah dari sektor ganda campuran melalui pasangan Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti yang diunggulkan di posisi 6.