Fenomena hijrahnya pemain Indonesia ke luar negeri untuk pengembangan karier sepakbolanya bukan hal baru. Jauh mundur kebelakang, beberapa pemain Indonesia secara silih berganti telah melakukan hal itu.
Pemain Indonesia pertama yang mencoba berkarier di luar negeri adalah Iswadi Idris. Iswadi Idris adalah mantan gelandang Timnas Indonesia di era tahun 60 an sampai tahun 80 an.
Sepanjang karier sepakbolanya, Iswadi Idris sempat membela klub Australia "Western Suburb" antara tahun 1974 sampai tahun 1975.
Menyusul berikutnya antara lain Ricky Yacobi yang membela klub Jepang "Matsushita" tahun 1988, Rochy Putiray yang membela klub Republik Ceko "Dukla Praha" antara tahun 1990 sampai tahun 1991, Kurniawan Dwi Yulianto yang membela klub Swiss "FC Luzern" tahun 1994 sampai tahun 1995, dan Bambang Pamungkas yang membela klub Belanda "EHC Norad" tahun 2000.
Saat ini, cukup banyak pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri. Mereka tersebar di beberapa negara Eropa, Asia, Amerika, dan Australia.
Berikut ini akan diulas profil empat dari mereka (pemain yang berkarier di luar negeri) yang saat ini masuk skuad Timnas Senior di Piala Asia 2023 secara singkat.
Pratama Arhan
Pratama Arhan, adalah seorang pemain sepakbola profesional Indonesia yang bermain sebagai bek kiri untuk klub Liga 2 Jepang (Tokyo Verdy) dan Timnas Indonesia.
Pratama Arhan yang memiliki nama lengkap Pratama Arhan Alif Rifai, dilahirkan di Blora, Jawa Tengah pada 21 Desember 2001. Pratama Arhan dikenal sebagai pemain yang memiliki kemampuan lemparan panjang dan tendangan bebas yang baik.
Sejak dua tahun lalu (2021), Pratama Arhan dipercaya sebagai pemain Timnas berbagai kelompok umur dan Senior. Dalam memperkuat Timnas Indonesia, Pratama Arhan sudah mencatat 36 kali penampilan dan berhasil mencetak tiga gol.