Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Raket

Apri/Fadia dan Gregoria Mariska Tunjung Kalah di Penyisihan Grup HSBC BWF World Tour Finals 2023

14 Desember 2023   21:49 Diperbarui: 14 Desember 2023   22:48 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari kedua putaran final HSBC BWF World Tour 2023 dimainkan hari ini, Kamis, 14 Desember 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China.

Di kelompok putri, Indonesia menurunkan dua wakilnya di putaran kedua turnamen yang berhadiah USD 2,500,000 tersebut. Wakil Indonesia yang bertanding di kelompok putri adalah dari sektor tunggal dan ganda.

Sektor ganda putri, pasangan Apriani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang saat ini ada di peringkat tujuh dunia berhadapan dengan pasangan China peringkat satu dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di lapangan 1 pada partai ketiga.

Apriani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengakui keunggulan pasangan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Apriani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menyerah dua game langsung dengan skor 10-21, 14-21 setelah bertarung dalam waktu 42 menit.

Apriani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang mencatat hasil satu kali menang dan satu kali kalah masih punya harapan lolos dari penyisihan grup A.

Secara head to head kedua pasangan ini sudah delapan kali saling berhadapan dengan hasil 7-1 untuk keunggulan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Di sektor tunggal putri, tunggal putri terbaik Indonesia yang saat ini ada di peringkat tujuh dunia Gregoria Mariska Tunjung berhadapan dengan tunggal putri peringkat satu dunia dari Korea Selatan, An Se Young di lapangan 2 pada partai kedua.

Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan An Se Young. Gregoria Mariska Tunjung yang tergabung di grup A bersama Tai Tzu Ying (Chinese Taipei), An Se Young (Korea Selatan), dan Kim Ga Eun (Korea Selatan) kembali mengalami kekalahan.

Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan An Se Young dalam dua game langsung dengan skor 14-21, 16-21. Akibat kekalahan ini, Gregoria Mariska Tunjung yang sudah kalah dua kali tersingkir dari penyisihan grup A.

Secara head to head, kedua pemain ini sudah tujuh kali saling berhadapan dengan hasil 7-0 untuk keunggulan An Se Young.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun