Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Luar Biasa, Chico Aura Dwi Wardoyo Rebut Gelar Juara Yonex Taipei Open 2023

25 Juni 2023   20:41 Diperbarui: 25 Juni 2023   20:49 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Babak final turnamen Yonex Taipei Open 2023 telah dimainkan hari ini, Minggu (25/6/2023) di Tian-Mu Arena, University of Taipei, Taipei, Chinese Taipei mulai pukul 12.00 waktu setempat. Wakil Indonesia berhadapan melawan wakil tuan rumah di nomor tunggal putra dan wakil Korea Selatan di nomor ganda putri.

Hasil yang diraih tunggal putra Indonesia pada turnamen yang masuk rangkaian HSBC BWF World Tour itu sangat memuaskan. Di final, peringkat 23 dunia Chico Aura Dwi Wardoyo yang diunggulkan di posisi delapan berhadapan dengan wakil Chinese Taipei peringkat 42 dunia. Chico Aura Dwi Wardoyo tampil menyelesaikan babak final dengan memuaskan.

Secara spektakuler Chico berhasil tampil sebagai juara dengan manaklukkan Su Li Yang. Chico berhasil meraih kemenangan dalam turnamen level Super 300 berhadiah USD 210.000 tersebut. Chico menang dua set langsung dengan skor 23-21, 21-15 setelah bertarung dalam waktu 52 menit yang dimainkan sebagai partai ketiga.

Hasil ini menunjukkan bahwa Chico mampu mempertahankan konsistensi permainan terbaiknya sehingga mampu mempersembahkan gelar juara bagi negaranya. Ini merupakan prestasi gemilang bagi tim bulutangkis Indonesia setelah sebelumnya gagal meraih gelar juara di negeri sendiri.

Sementara itu, pasangan peringkat 13 dunia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi terhenti di babak final. Febriana/Amalia kalah rubber set dari pasangan Korea Selatan peringkat 25 dunia Lee Yu Lim/Shin Seung Chan. Febriana/Amalia kalah dari unggulan lima tersebut dengan skor 21-18, 17-21, 17-21 yang menggagalkan mereka menyumbang gelar juara yang kedua untuk Indonesia.

Gelar juara lainnya diraih oleh Malaysia melalui pasangan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (ganda campuran) dan Man Wei Chong/Kai Wun Tee (ganda putra), Chinese Taipei melalui Tai Tzu Ying (tunggal putri), Korea Selatan melalui pasangan Lee Yu Lim/Shin Seung Chan (ganda putri).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun