Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Raket

Ganda Putri Indonesia Terhenti di Babak 16 Besar Singapore Open 2023

9 Juni 2023   11:50 Diperbarui: 9 Juni 2023   11:54 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti Dok: pbsi.id)

Kiprah ganda putri Indonesia di ajang Singapore Open 2023 kandas di babak 16 besar. Gelaran turnamen kategori Super 750 berhadiah USD 850.000 ini masih berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Singapore, Singapore, sampai dengan tanggal 11 Juni 2023 mendatang.

Dalam gelaran turnamen yang masuk rangkaian HSBC BWF World Tour ini, Indonesia menempatkan dua wakilnya yang masuk dalam babak 16 besar sektor ganda putri. Dua pasangan ganda putri Indonesia tersebut adalah, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pertiwi. Sangat disayangkan, dari kedua pasangan ganda putri Indonesia ini, tidak ada satupun yang berhasil melewati babak 16 besar yang dilaksanakan, Kamis (8/6/2023).

Pasangan peringkat 13 dunia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi terhenti di babak 16 besar setelah mengalami kekalahan dari pasangan Jepang, peringkat 10 dunia. Febriana/Amalia kalah dari pasangan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara melalui pertarungan rubber set. Febriana/Amalia kalah dengan skor 16-21, 21-14, 14-21 setelah berjuang selama satu jam lebih yang dimainkan di lapangan dua.

Diikuti pasangan peringkat lima dunia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang diunggulkan di posisi keenam juga terhenti di babak 16 besar. Apri/Fadia mengalami kekalahan dari pasangan Jepang lainnya, peringkat 20 dunia. Juara bertahan Apri/Fadia kalah dari pasangan Rin Iwanaga/Kie Nakanishi melalui pertarungan rubber set. Apri/Fadia kalah dengan skor 19-21, 21-19, 15-21 setelah berjuang selama satu jam 13 menit yang dimainkan di lapangan dua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun