Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Super Grego Permalukan Pusarla dengan Skor Afrika, Rebut Gelar Madrid Spain Master 2023

2 April 2023   22:49 Diperbarui: 2 April 2023   23:03 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melewati babak final yang diselenggarakan hari ini, Minggu (2/4/2023), dari dua wakil Indonesia yang tersisa, hanya satu yang mampu merebut gelar juara turnamen Madrid Spain Master 2023. 

Kepastian itu diperoleh setelah wakil Indonesia di sektor tunggal putri tampil sangat memuaskan di babak final dengan kemenangan dan menyelamatkan reputasi Indonesia dengan meraih gelar juara. Tunggal putri yang berhasil meraih gelar juara pada turnamen yang masuk rangkaian BWF world Tour ini adalah peringkat 12 dunia Gregoria Mariska Tunjung.

Di babak final, Gregoria Mariska Tunjung berhasil mengalahkan pemain India dengan skor afrika. Grego yang diunggulkan di posisi lima, berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan kedua, peringkat 11 dunia Pusarla V Sndhu melalui pertarungan dua set langsung. Grego mempermalukan Pusarla yang pernah menduduki peringkat dua dunia dengan skor afrika yang unik 21-8, 21-8.

Grego memenangkan pertarungan setelah bertarung hanya dalam waktu 29 menit. Gelar juara ini merupakan gelar pertama Grego sepanjang kariernya dalam mengikuti rangkaian HSBC BWF world Tour. Keberhasilan Indonesia menjuarai sektor tunggal putri Madrid Spain Master, membuktikan bahwa sektor tunggal putri Indonesia telah bangkit. Bravo tunggal putri Indonesia, perjuangan pantang menyerah kalian luar biasa!

Sementara satu wakil Indonesia lainnya, pasangan ganda campuran senior Indonesia yang sarat pengalaman gagal meraih gelar juara. Kegagalan dalam turnamen yang menyediakan hadiah sebesar USD 210.000 tersebut, terjadi setelah mengalami kekalahan dalam pertarungan final.

Dalam turnamen yang masuk kateori super 300 tersebut, pasangan peringkat 47 dunia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti hanya mampu tampil sebagai runner up setelah kalah dari pasangan Denmark. Praveen/Melati kalah dari pasangan peringkat 19 dunia Mathias Christiansen/Alexandra Boje dua set langsung dengan skor 20-22, 18-21 setelah berjuang dalam waktu 47 menit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun