Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Indonesia Gagal Raih Gelar di Swiss Open 2023

27 Maret 2023   18:04 Diperbarui: 27 Maret 2023   18:19 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                           (Gregoria Mariska Tunjung/Tunggal Putri Andalan)

Kiprah Indonesia di ajang Yonex Swiss Open 2023 yang masuk dalam rangkaian HSBC BWF World Tour, akhirnya terhenti di babak semifinal. Dalam gelaran kejuaraan berhadiah USD 210.000 ini, Indonesia hanya menempatkan dua wakilnya yang masuk dalam babak semifinal. Kedua wakil tersebut dari sektor ganda putri dan tunggal putri.

Dua wakil Indonesia yang bertarung di semifinal tersebut secara dramatis tersingkir dari turnamen level super 300 Yonex Swiss Open 2023. Kegagalan itu terjadi setelah kalah dalam pertarungan di semifinal yang dimainkan, Sabtu (25/3/2023) di ST Jacobshalle Basel, Basel, Swiss. Hasil ini jauh lebih buruk dari hasil yang diraih di tahun lalu. Tahun lalu Indonesia berhasil meraih dua gelar dari sektor tunggal putra melalui Jonatan Christie dan sektor ganda putra melalui pasangan Fajar Alvian/Muhammad Rian Ardianto.

Di sektor ganda putri, peringkat lima dunia, pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang diunggulkan di posisi kdua, kalah dua set langsung dari pasangan Jepang peringkat tujuh dunia. Apri/Fadia kalah dengan skor 17-21, 10-16 (undur diri karena Apri cedera) setelah sempat berjuang selama hampir satu jam dari pasangan unggulan enam Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Kekalahan tersebut menggagalkan Apri/Fadia melangkah ke babak final.

Demikian pula di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, kalah rubber set dari pemain Thailand peringkat 11 dunia. Grego kalah dengan skor 21-18, 13-21, 17-21 dari pemain unggulan enam Pornpawee Chochuwong setelah berjuang selama satu jam 11 menit. Kekalahan tersebut menggagalkan Grego melangkah ke babak final. Setelah pertandingan tersebut, secara head to head dari lima pertemuan antara kedua pemain tersebut, Grego tertinggal dengan kedudukan 2-3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun