Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Indonesia Gagal Meraih Gelar dalam Yonex Sunrise India Open 2023

23 Januari 2023   22:49 Diperbarui: 23 Januari 2023   23:02 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia gagal meraih gelar dalam Yonex Sunrise India Open 2023 dan hanya mampu meraih hasil tiga posisi semifinalis. Yang sangat disayangkan adalah kegagalan di sektor ganda putra karena di sektor tersebut Indonesia diperkuat oleh lima pasangan ganda putra kelas dunia.

Di sektor ganda putra, pasangan Fajar/Rian sebenarnya sangat diharapkan untuk meraih gelar juara. Akan tetapi di luar dugaan pasangan peringkat satu dunia yang diunggulkan di posisi kedua secara mengejutkan gagal ke final. Di babak semifinal Fajar/Rian kalah dari pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik rubber set dengan skor 21-11, 15-21, 16-21.

Begitu juga di sektor tunggal putra yang meloloskan dua wakilnya ke semifinal, sangat diharapkan untuk meraih gelar juara. Akan tetapi Indonesia kembali dikejutkan dengan kegagalan andalannya, peringkat tiga dunia Anthony Sinisuka Ginting yang diunggulkan di posisi keenam. Di semifinal Ginting harus mengakui keunggulan pemain Thailand Kunlavut Vitidsarn yang merupakan unggulan kedelapan dua set langsung dengan skor 25-27, 15-21.

Tunggal putra lainnya Jonatan Christie juga gagal lolos ke final setelah di babak semifinal kalah dari pemain unggulan pertama dari Denmark Viktor Axelsen melalui pertarungan dua set langsung dengan skor 6-21, 12-21.

Sementara itu di sektor ganda campuran, prestasi terbaik diraih oleh pasangan peringkat 12 dunia Rehan Nauval Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan pasangan peringkat 16 dunia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Rehan/Lisa terhenti di babak 16 besar setelah kalah dari pasangan unggulan pertama Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dari China dua set langsung dengan skor 16-21, 9-21.

Demikian pula pasangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Dejan/Gloria juga terhenti di babak 16 besar setelah kalah dari pasangan Kyohei Yamashita/Naru Shinoya dari Jepang dua set langsung dengan skor 14-21, 10-21.

Selanjutnya di sektor tunggal putri, prestasi terbaik diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung yang berhasil lolos ke babak 16 besar. Sayang perjalanannya dihentikan oleh unggulan kedua An Se Young dari Korea Selatan setelah berjuang dua set dengan skor 16-21, 18-21.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun