Â
Partai ketiga babak perempat final Piala Dunia 2022 yang dimainkan, Sabtu (10/12/2022) pukul 22.00, Maroko yang tidak diunggulkan kembali memakan korban. Korbannya dalam duel yang digelar di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, kali ini adalah raksasa Eropa, Portugal.
Juara Piala Eropa 2016 ini berhasil ditaklukkan dengan skor tipis 1-0. Hasil kemenangan melawan tim peringkat sembilan dunia tersebut menghantarkan Maroko yang berada di posisi 22 peringkat dunia FIFA sebagai wakil Afrika pertama yang sukses lolos hingga ke semifinal Piala Dunia.
Pada ketiga kesempatan sebelumnya, tiga wakil Afrika yang sukses mencapai babak perempat final, selalu tersingkir di babak ini. Kamerun pada tahun 1990, Senegal pada tahun 2002 dan Ghana pada 2010.
Babak pertama, kickoff dimulai pukul 22.00. Di luar dugaan, secara mengejutkan Maroko mampu mengungguli Portugal dengan skor 1-0.
Portugal tertinggal akibat gol yang dicetak oleh penyerang Youssef En-Nesyri pada menit ke 42 setelah menerima umpan dari Yahia Attiyat Allah. Sampai wasit Facundo Tello dari Argentina meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, skor tidak berubah tetap 1-0 untuk keunggulan Maroko.
Memasuki babak kedua, kedua tim sama-sama melakukan lima kali pergantian pemain. Pergantian pemain Portugal salah satunya adalah memasukan Mega Bintangnya Cristiano Ronaldo di menit ke-51 menggantikan Ruben Neves.
Akan tetapi skor tetap tidak berubah. Sampai akhir pertandingan pun, skor 1-0 untuk kemenangan tim Maroko, tetap tidak berubah, walaupun Portugal unggul mutlak dalam penguasaan bola 74% berbanding 26%.
Setelah pertandingan tersebut, secara head to head dari tiga pertemuan antara kedua tim, Maroko unggul atas Portugal dengan dua kemenangan berbanding satu kekalahan.
Selanjutnya di semifinal, kuda hitam Maroko akan menghadapi tim favorit Prancis yang akan dimainkan, besok (15/12/2022) pukul 02.00 WIB dini hari. Duel untuk memperebutkan tiket ke final Piala Dunia 2022 tersebut digelar di Al Bayt Stadium, Al Khor, Qatar dan dipimpin oleh wasit Cesar Arturo Ramos dari Meksiko.