Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Indonesia Berhasil Meraih Dua Gelar dalam Daihatsu Perodua Malaysia Masters 2022

11 Juli 2022   12:32 Diperbarui: 11 Juli 2022   12:40 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Chico Aura Dwi Wardoyo/Juara Tunggal Putra Dok: bwfworldtour.bwfbadminton.com)

Babak final turnamen Daihatsu Perodua Malaysia Masters 2022 telah dimainkan, Minggu (10/7/2022) di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia mulai pukul 13.00 waktu setempat. Empat wakil Indonesia berhadapan melawan wakil Hong Kong China di nomor tunggal putra, wakil China di ganda campuran, dan sesama wakil Indonesia di di ganda putra.

Peringkat 45 dunia Chico Aura Dwi Wardoyo, lolos ke babak final setelah berhasil mengalahkan pemain China, peringkat 25 dunia. Chico mengalahkan Lu Guang Zu melalui pertarungan rubber set dengan skor 20-22, 23-21, 21-19 setelah bertarung ketat dalam waktu satu jam 28 menit yang dimainkan di lapangan satu.

Di final, Chico yang tidak diunggulkan berhadapan dengan peringkat 13 dunia dari Hong Kong China, Ng Ka Long Angus. Di luar dugaan, secara spektakuler Chico berhasil manklukkan Ng Ka Long Angus. Chico menang dua set langsung dengan skor 22-20, 21-15.

Berikutnya pasangan peringkat lima dunia Fajar Alvian/Muhammad Rian Ardianto, lolos ke babak final setelah berhasil mengalahkan pasangan Malaysia. Fajar/Rian yang diunggulkan di posisi keenam mengalahkan pasangan peringkat enam dunia Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Fajar/Rian menang atas unggulan kelima tersebut melalui pertarungan rubber set dengan skor 21-14, 19-21, 21-10 dalam waktu 50 menit yang dimainkan di lapangan satu.

Di final, Fajar/Rian berhadapan dengan rekan senegaranya, peringkat tiga dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang diunggulkan di posisi ketiga. Dalam perang saudara tersebut Fajar/Rian berhasil menaklukkan seniornya Hendra/Ahsan. Fajar/Rian menang dua set langsung dengan skor 21-12, 21-19.

Sebelumnya, di babak semifinal Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengalahkan pasangan China. Hendra/Ahsan menang atas peringkat 182 dunia Liang Wei Keng/Wang Chang melalui pertarungan dua set langsung dengan skor 21-19, 21-14 dalam pertarungan berdurasi 37 menit yang dimainkan di lapangan satu.

Sementara itu, pasangan peringkat 20 dunia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang tidak diunggulkan, di final kalah dari pasangan China peringkat satu dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Rinov/Pitha kalah dua set langsung dengan skor 17-21, 12-21.

Sebelumnya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, lolos ke babak final setelah berhasil mengalahkan pasangan Thailand, peringkat 22 dunia. Rinov/Pitha mengalahkan Supak Jomkoh/ Supissara Paewsampran melalui pertarungan rubber set dengan skor 18-21, 21-10, 21-15 setelah bertarung dalam waktu 44 menit yang dimainkan di lapangan dua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun