Perang Indonesia China di Semifinal Ganda Putra Daihatsu Indonesia Masters 2022

                                                                               

Ajang Daihatsu Indonesia Masters 2022, hari ini Sabtu (11/6/2022) memasuki babak semifinal. Dalam gelaran turnamen yang masuk dalam rangkaian HSBC BWF World Tour Super 500 ini, dua wakil Indonesia berhak tampil di babak semifinal setelah kemarin di babak perempat final mampu mengalahkan pesaingnya.

Dua wakil Indonesia yang hari ini bertarung di babak semifinal adalah pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan pasangan Fajar Alvian/Muhammad Rian Ardianto. Gelaran turnamen berhadiah USD 360.000 ini digelar di ISTORA, Senayan, Jakarta, Indonesia.

Pasangan peringkat satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, lolos ke babak semifinal setelah berhasil mengalahkan pasangan peringkat 12 dunia dari Malaysia. Marcus yang baru pulih dari operasi bersama Kevin yang diunggulkan di posisi pertama mengalahkan pasangan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Marcus/Kevin menang melalui pertarungan rubber set yang menegangkan dengan skor 10-21, 21-11, 21-18 dalam waktu 51 menit yang dimainkan di lapangan dua.

Kemudian pasangan peringkat tujuh dunia Fajar Alvian/Muhammad Rian Ardianto, lolos ke babak semifinal setelah berhasil mengalahkan pasangan Chinese Taipei. Fajar/Rian yang diunggulkan di posisi kelima mengalahkan pasangan peringkat empat dunia Lee Yang/Wang Chi-Lin. Fajar/Rian menang melalui pertarungan dua set langsung dengan skor 21-15, 21-18 dalam waktu 45 menit yang dimainkan di lapangan satu.

Di semifinal, pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan berhadapan dengan pasangan China, Liang Wei Keng/Wang Chang. Sementara itu, Fajar Alvian/Muhammad Rian Ardianto akan berhadapan dengan pasangan China lainnya, He Ji Ting/Zhou Hao Dong.

Semoga pasangan Fajar/Rian dan Marcus/Kevin mampu memenangkan duel melawan para pasangan China yang menjadi pesaingnya tersebut. Apabila harapan itu terwujud, maka Indonesia akan memastikan meraih satu gelar juara, karena terjadi All Indonesian Final. Saat artikel ini ditulis pertandingan semifinal untuk sektor ganda putra, belum dimainkan.