(Dok: tirto.id)
Pemerintah dan wakil rakyat melalui DPR telah sepakat untuk melaksanakan pemungutan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu). Pesta demokrasi lima tahunan sudah di tetapkan, tepatnya akan diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 yang akan datang.
Pemilu kali ini direncanakan secara serentak untuk pemilihan anggota DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD (pileg), pemilihan kepala daerah (pilkada), dan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (pilpres). Bisa dibayangkan betapa lelahnya para petugas di TPS yang bertugas pada saat hari pelaksanaannya.
Saat pelaksanaan pemilu 2019 saja (belum serentak dengan pilkada) sudah banyak petugas TPS yang jatuh sakit bahkan tidak sedikit yang sampai meninggal dunia karena kelelahan. Apalagi dalam Pemilu 2024 nanti yang serentak dengan pilkada, mungkin lebih banyak lagi makan korban.
Masa kampanye menjelang pesta demokrasi tersebut belum lagi ditetapkan. Beberapa partai politik sudah bersiap-siap memanaskan mesinnya untuk menyongsong tahapan selanjutnya yaitu hingar bingar tahapan kampanye.
Ada yang mulai menghambur-hamburkan uang dengan membuat baliho berukuran besar. Antara lain Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDI Perjuangan) Puan Maharani, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Â
Ada yang mulai menggunakan lembaga survei dan media mengadakan jajak pendapat atau polling tentang popularitas atau elektabilitas elite partai politik.Â
Salah satu media yang melaksanakan survei tersebut adalah Kompas, pada 17-30 Januari 2022 yang lalu melaksanakan survei tentang Kepemimpinan Nasional untuk memilih sosok capres.Â
Hasil survei, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto mengungguli para politisi atau tokoh lainnya.
Dan ada juga yang mulai mengadakan pertemuan antar pimpinan partai politik, seperti yang dilakukan oleh partai politik non parlemen. Bulan lalu, enam partai politik non parlemen (Partai Perindo, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Hanura, Partai Bulan Bintang, Partai Garuda, Partai Keadilan Dan Persatuan Indonesia) melakukan ramah tamah dan saling bersilaturahmi.Â