Suatu kebanggan yang luar biasa bagi atlet yang diberi kepercayaan oleh negaranya untuk tampil di arena Olimpiade. Atlet yang pernah tampil pada ajang olimpiade akan mendapat julukan Olympian.
Dalam tulisan sebelumnya, saya sudah menuliskan sepak terjang Olympian Indonesia Hendrik Simangunsong. Untuk tulisan kali ini, saya akan menuliskan sepak terjang Alexander Wassa, Olympian kelahiran 13 Juli 1963 di Balikpapan, Indonesia.
Alexander Wassa merupakan salah satu petinju amatir terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Kejuaraan di level internasional yang pernah diikuti antara lain Piala Presiden RI, SEA Games, hingga Olimpiade.
Prestasi di level turnamen terbuka bergengsi seperti Piala Presiden RI di Indonesia, berhasil meraih medali emas kelas bulu pada tahun 1983. Level Olimpiade, satu kali tampil (1984 di Los Angeles, Amerika Serikat) dengan prestasi lolos ke babak ketiga.
Di Arena Olimpiade Los Angeles 1984, di babak pertama yang digelar tanggal 29 Juli 1984, Alexander Wassa menang angka 5-0 atas Steve Frank dari Guyana dan lolos ke babak kedua. Di babak kedua yang digelar tanggal 2 Agustus 1984, Alexander Wassa menang Walkover atas Wisut Meesuantong dari Thailand dan lolos ke babak ketiga.
Di babak ketiga yang digelar tanggal 5 Agustus 1984, Alexander Wassa kalah angka tipis 2-3 dari petinju Messir Mohamed Hegazi dan gagal lolos ke babak perempat final.
Meskipun gagal meraih medali, Alexander Wassa kemudian terjun ke tinju profesional. Di sini Alexander Wassa yang bertarung di kelas weltwr naik ring lima kali, dua diantaranya berhasil dimenangkannya.
Di Indonesia ia hanya satu kali bertanding dan menang melawan Hengki Gun, pertarungan lainnya dijalaninya di Australia. Sampai saat ini ia masih tinggal di Victoria, Australia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H