Ongen Saknosiwi, seorang petinju Indonesia asal Maluku, dilahirkan di Pulau Buru, Kabupaten Maluku Tengah, 15 Juli 1994. Ongen Saknosiwi yang merupakan seorang prajurit TNI AU di usia yang masih muda, telah menyandang gelar juara kelas Feather Indonesia versi Indonesia Professional Boxing Commission (KTPI/IPBC).Â
Ongen merebut gelar tersebut setelah mengalahkan Jufry Kakahure melalui kemenangan TKO ronde ketiga di Kampus IBM ASMI, Jakarta (6/4/2019).
Lima bulan kemudian (7/9/2019), kembali ia menambah koleksi gelar dengan merebut gelar di level Internasional. Ongen berhasil menjadi juara kelas Feather World Boxing Council Asian Boxing Council Continental (WBC Asian Boxing Council Continental).Â
Ongen merebut gelar tersebut melalui kemenangan KO atas Nathawat Maolichat dari Thailand pada ronde keempat di The Ring Boxing Community, Singapura. Â
Petinju Indonesia Ongen Saknosiwi, Minggu (17/11/2019) di Jatim Park 3, Batu, Indonesia masih di usia 25 tahun, berhasil merebut gelar juara dunia kelas Feather versi International Boxing Association (IBA). Ongen berhasil mengalahkan petinju Filipina Marco Demecillo dengan angka mutlak.
Dengan kemenangan tersebut, Ongen berhasil mencatatkan dirinya menjadi orang Indonesia kesembilan yang menjadi juara dunia tinju. Petinju Indonesia yang menjadi Juara Dunia Tinju sebelumnya adalah Ellyas Pical, Nico Thomas, Muhammad Rachman, Chris John, Suwito Lagola, Ajib Albarado, Daud "Cino" Yordan dan Tibo "Ilduce" Monabesa. Keberhasilan tersebut sekaligus memperbaiki catatan rekornya menjadi delapan kali menang, tanpa terkalahkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H