Â
Piala Sudirman adalah lambang supremasi kejuaraan dunia beregu campuran, setara dengan Piala Uber untuk beregu putri dan Piala Thomas untuk beregu putra. Nama Sudirman diambil dari nama seorang tokoh bulutangkis Indonesia Dick Sudirman. Dick Sudirman merupakan salah seorang pendiri PBSI dan pernah menjabat sebagai ketua umum PB PBSI selama 22 tahun.
Kejuaraan piala Sudirman adalah untuk mengukur kekuatan negara peserta secara menyeluruh karena diperkuat gabungan pemain terbaik dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Piala Sudirman diselenggarakan setiap dua tahun sekali.
Perebutan Piala Sudirman yang pertama diadakan di Indonesia pada tanggal 24 s/d 29 Mei 1989. Sampai saat ini Piala Sudirman sudah diselenggarakan sebanyak 16 kali. Negara yang paling sering meraih Piala Sudirman adalah China, sebanyak 11 kali. Sementara Indonesia baru satu kali, yaitu saat menjadi tuan rumah.
Akhir bulan ini, kejuaraan perebutan Piala Sudirman yang ke 17 akan diselenggarakan di kota Vantaa, Finlandia dari tanggal 26 September s/d 3 Oktober 2021. Untuk penyelenggaraan kali ini, grup 1 yang merupakan grup elite yang berhak memperebutkan piala diikuti 16 tim. Ke 16 tim tersebut di bagi ke dalam empat sub-grup sehingga masing-masing grup terdiri dari empat negara peserta.
Indonesia tergabung di grup C Bersama dengan Denmark, ROC (Rusia), dan Kanada. Negara peserta lainnya tergabung di grup A (China, Thailand, Finlandia, India), grup B (Chinese Taipei, Korea, Tahiti, Jerman), dan grup D (Jepang, Malaysia, Inggris, Mesir). Dua tim terbaik dari setiap grup lolos ke babak perempat final.
Dalam turnamen ini, Indonesia mengikutsertakan 20 pemainnya yang terdiri dari 11 pemain putra dan 9 pemain putri. Untuk pemain putra yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamulyo, Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Fajar Alvian, Muhammad Rian Ardianto, Praveen Jordan, dan Rinov Rivaldy.Â
Sementara itu sembilan pemain putri terdiri dari Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardhani, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Greysia Polii, Apriani Rahayu, Ribka Sugiarto, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Melati Daeva Oktavianti, dan Pitha Haningtyas Mentari.
Indonesia akan memulai pertandingan pertama melawan ROC (Rusia) yang akan diselenggarakan pada hari Minggu (26/9/2021). Susunan terbaik tim Indonesia terdiri dari Anthony Sinisuka Ginting di tunggal putra yang berada di peringkat 5 dunia, Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri yang berada di peringkat 21 dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo di ganda putra yang berada di peringkat 1 dunia, Greysia Polii/Apriani Rahayu di ganda putri yang berada di peringkat 6 dunia, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di ganda campuran yang berada di peringkat 4 dunia.
Sementara itu susunan terbaik tim ROC (Rusia) terdiri dari Sergey Sirant di tunggal putra yang berada di peringkat 73 dunia, Evgeniya Kosetskaya di tunggal putri yang berada di peringkat 22 dunia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov di ganda putra yang berada di peringkat 14 dunia, Ekaterina Malkova/Alina Davletova di ganda putri yang berada di peringkat 33 dunia, dan Rodion Alimov/Alina Davletova di ganda campuran yang berada di peringkat 20 dunia.
Berdasarkan daftar susunan pemain, Indonesia unggul di semua sektor. Yang kemungkinan berimbang hanya di sektor tunggal putri. Berdasarkan data tersebut Indonesia berpeluang besar dapat memenangkan pertandingan ini. Peluang Indonesia untuk memenangkan pertandingan adalah 65:35.