Â
Dalam tulisan ini, saya akan menuliskan perjuangan atlet para balap sepeda Indonesia dalam mengikuti Paralympic Games Tokyo yang diselenggarakan di Izu Velodrome, Jepang dari tanggal 25 s/d 28 Agustus 2021 yang baru lalu. Dalam gelaran kegiatan multievent antar kaum disabilitas paling bergengsi ini, Indonesia berhasil menempatkan satu wakilnya yang masuk dalam daftar peserta. Satu-satunya wakil Indonesia tersebut adalah Muhammad Fadly Imammuddin yang mengikuti nomor C4 4000m individual pursuit dan C4 1000m Time Trial.
Perjuangan Muhammad Fadly Imammuddin
Muhammad Fadly Imammuddin mengawali kiprahnya di hari kedua cabang olahraga balap sepeda, tampil tanggal 26 Agustus 2021 pukul 14.00 waktu setempat. Muhammad Fadly Imammuddin tampil di final nomor C4 1000m Time Trial bersaing dengan 20 pembalap lainnya yang berasal dari Spanyol, Inggris, Slovakia, China, Prancis, Ukraina, Amerika Serikat, Brasil, Malaysia, Rumania, Kolumbia, Irlandia, RPC (Rusia), dan Hungaria. Muhammad Fadly Imammuddin harus puas berada di peringkat ke 17 dengan catatan waktu 1 menit 10.423 detik sehingga gagal meraih medali.
Di nomor C4 4000m individual pursuit, Muhammad Fadly tampil tanggal 27 Agustus 2021 pukul 10.36 waktu setempat. Muhammad Fadly tampil di babak kualifikasi bersaing dengan Jozef Metelka dari Slovakia, Carol-Eduard Novak dari Rumania, Diego German Duenas dari Kolumbia, Roman Grimes dari Irlandia, Sergei Pudov dari RPC (Rusia), dan Andre Luiz Grizante dari Brasil. Dua pembalap tercepat berhak ke final untuk memperebutkan medali emas, dua pembalap di peringkat tiga dan empat berhak melaju ke final untuk memperebutkan medali perunggu.
Sayang Muhammad Fadly berada di peringkat keenam dengan catatan waktu 4 menit 50.393 detik dan gagal ke final untuk memperebutkan medali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H