Hari ketujuh cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020, Jumat (30/7/2021), telah dilalui Indonesia dengan hasil pahit. Bagaimana tidak pahit? Ya, karena wakil Indonesia yang tampil adalah yang paling diharapkan untuk meraih medali emas, telah gugur.
Wakil yang begitu perkasa mencatat kemenangan demi kemenangan sampai dengan perempat final, harus terhenti di semifinal olimpiade Tokyo 2020. Pasangan peringkat dua dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang diunggulkan di posisi kedua, diluar dugaan ditaklukkan pasangan Chinese Taipei peringkat tiga dunia yang tidak diunggulkan. Ahsan/Hendra kalah dua set langsung dengan skor 11-21, 10-21 dalam waktu hanya 27 menit di semifinal sehingga gagal ke final.
Harapan Indonesia untuk mempertahankan tradisi emas di olimpiade melalui cabang bulutangkis tinggal bertumpu pada sektor ganda putri dan tunggal putra yang akan bertanding besok, Sabtu (31/7/2021). Di sektor ganda putri, pasangan peringkat enam dunia Greysia Polii/Apriani Rahayu akan berhadapan dengan pasangan Korea Selatan peringkat empat dunia Lee Sohee/Shin Seungchan yang diunggulkan di posisi keempat di babak semifinal.
Selanjutnya di sektor tunggal putra, pemain peringkat lima dunia Anthony Sinisuka Ginting yang diunggulkan di posisi kelima akan berhadapan dengan peringkat tiga dunia dari Denmark Anders Antonsen yang diunggulkan di posisi ketiga di babak perempat final. Semoga dua wakil Indonesia yang masih tersisa ini menjadi andalan Indonesia, terus bertahan sampai babak-babak akhir, untuk mempersembahkan medali emas bagi Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H