Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lewat Adu Penalti, Swiss Singkirkan Prancis dan Melaju ke Perempat Final Euro 2020

29 Juni 2021   05:32 Diperbarui: 29 Juni 2021   05:40 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                                  

Partai keenam babak 16 besar Euro 2020 yang dimainkan hari ini, Selasa (29/6/2021) pukul 02.00 dini hari, Swiss membuat kejutan besar. Korbannya dalam duel yang digelar di Arena Nationala Bucharest, Bucharest, Rumania kali ini adalah tim favorit Prancis. Swiss yang lolos ke 16 besar dengan status peringkat tiga terbaik, berhasil menyingkirkan Prancis lewat adu penalty setelah bermain imbang dengan skor 3-3 sampai pertandingan berakhir. Hasil kemenangan melawan tim peringkat dua dunia tersebut menghantarkan Swiss yang berada di posisi 13 peringkat FIFA menjadi tim keenam menuju perempat final Euro 2020.

Babak pertama Swiss unggul terlebih dahulu 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Seferovic pada menit ke 15. Skor 1-0 sampai wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama tidak berubah untuk keunggulan Swiss.

Memasuki babak kedua, Swiss hampir saja menggandakan keunggulannya lewat hadiah penalti. Akan tetapi penjaga gawang Prancis Lloris berhasil menggagalkan tendangan penalti yang dilakukan oleh Rodriguez. Beberapa menit setelah Lloris menggagalkan tendangan penalti Swiss, Prancis mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol yang dicetak oleh Benzema di menit ke 57.

Dua menit kemudian, Prancis berbalik mengungguli Swiss dengan skor 2-1 lewat gol yang kembali dicetak oleh Benzema pada menit ke 59. Prancis semakin menjadi-jadi sehingga mampu memperbesar keunggulannya menjadi 3-1 lewat gol yang dicetak oleh Pogba pada menit ke 75. Kesebelasan Swiss pantang menyerah sehingga mampu memperkecil ketinggalnya menjadi 2-3 lewat gol yang kembali dicetak oleh Seferovic pada menit ke 81.

Swiss sempat mencetak gol ketiga untuk menyamakan kedudukan, akan tetapi gol tersebut dianulir wasit karena sudah lerlebih dahulu offside. Waktu normal sudah memasuki menit ke 90, Swiss akhirnya mampu mencetak gol penyeimbang menjadi 3-3 lewat gol yang dicetak oleh Gavranovic. Pertandingan pun dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.

Dalam masa perpanjangan waktu, kedua kesebelasan tidak mampu mencetak gol tambahan. Kedudukan pun tidak berubah, skor tetap 3-3 sampai wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan telah berakhir, sehingga memaksa adu tendangan penalti. Adu tendangan penalti antara Prancis dan Swiss ini merupakan untuk pertama kalinya terjadi di babak 16 besar.

Melalui adu tendangan penalti, pertandingan pun berakhir untuk kemenangan tim Swiss dengan kedudukan adu penalti 5-4. Keberhasilan Swiss memenangkan adu penalti adalah berkat keberhasilan kiper Swiss Yann Sommer menggagalkan tendangan terakhir Prancis yang dilakukan oleh Mbappe. Setelah pertandingan tersebut, secara head to head dari 39 pertemuan antara kedua tim, Prancis masih tetap unggul atas Swiss dengan 16 kemenangan berbanding 13 kekalahan dan 10 draw. Selanjutnya di perempat final, Swiss akan menghadapi Spanyol.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun