Di penghujung tahun 2020, National University Sports Federation of Iran (IUSF) dan Asian University Sports Federation (AUSF) bersama Asian Chess Federation (ACF) tanggal 14-29 Desember 2020 yang lalu menyelenggarakan turnamen catur dengan title "Asian University Chess Team Championship 2020 Online".
Tim catur mahasiswi Indonesia yang diwakili Universitas Gunadarma diperkuat WIM Nur Abidah Shanti, WIM Ummi Fisabilillah, WFM Retno Wijayanti dan WFM Aay Aisyah Anisa berhasil meraih posisi runner up. Dalam turnamen tersebut, gelar juara pertama diraih oleh Mongolia, sedangkan juara ketiga diraih oleh Iran.
Turnamen tersebut diikuti 11 Negara (China, Indonesia, India, Iran, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Malaysia, Mongolia, Oman, Sri Lanka, dan Thailand). Â Dari seluruh peserta yang berpartisipasi, 20 diantaranya sudah menyandang gelar internasional (2 WGM, 7 WIM, 2 FM, 6 WFM, 1 CM dan 2 WCM).
Indonesia selain sukses meraih posisi runner up beregu, juga berhasil meraih peringkat kedua perseorangan melalui WIM Nur Abidah Shanti dengan meraih point 7. Juara pertama diraih oleh FM Khulan Enkhsaikhan dari Mongolia dengan meraih 7,5 point, dan juara ketiga diraih oleh CM Nomindalai Tumurbaatar dari Mongolia dengan meraih 7 point.
Tidak cukup sampai disitu, dua pecatur Indonesia lainnya berhasil masuk dalam posisi 10 besar dari 37 peserta. Pecatur Indonesia yang berhasil masuk 10 besar yaitu WFM Retno Wijayanti, berhasil menempatkan diri di posisi keenam dengan meraih 5,5 point. Berikutnya WIM Ummi Fisabilillah berada di posisi ketujuh dengan meraih point 5,5.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki banyak pecatur berkualitas, termasuk yang masih berstatus mahasiswi yang siap untuk meraih gelar Internasional asalkan banyak diberi kesempatan untuk mengikuti berbagai kejuaraan di Mancanegara, tentunya setelah pandemi covid 19 berlalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H