Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Raket

Marcus/Kevin Tampil Sebagai Juara Daihatsu Yonex Japan Open 2019

28 Juli 2019   20:19 Diperbarui: 28 Juli 2019   20:50 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumentasi:bwfworldtour.bwfbadminton.com)

Tim bulutangkis Indonesia akhirnya meraih satu gelar juara dan tiga runner up dalam turnamen level super 750 Daihatsu Yonex Japan Open 2019 yang dilaksanakan di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang.

Pasangan ganda putra terbaik Indonesia peringkat satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang diunggulkan di posisi pertama berhasil mengalahkan rekan senegaranya pasangan legendaris peringkat empat dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang diunggulkan di posisi keempat melalui pertarungan dua set langsung dalam partai All Indonesian Final dengan skor 21-18  23-21.

 Marcus/Kevin yang juga pasangan ganda putra peringkat satu dunia berhasil menyudahi perlawanan seniornya, dalam partai final yang dilaksanakan hari ini, Minggu (28/7/2019) dalam waktu cukup singkat, 36 menit.

Dengan kemenangan ini, pasangan Marcus/Kevin semakin menunjukkan keunggulannya secara head to head menjadi 8-2 atas Hendra/Ahsan. Gelar juara ini merupakan yang keempat sepanjang tahun ini setelah sebelumnya tampil sebagai juara Perodua Malaysia Masters 2019, Daihatsu Indonesia Masters 2019 dan Blibli Indonesia Open 2019.

Sementara itu di sektor ganda campuran, pasangan unggulan ketujuh Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus puas sebagai runner up setelah di partai final menderita kekalahan dari pasangan Wang Yi Lyu yang diunggulkan di posisi kedua melalui pertarungan dua set yang berlangsung selama 42 menit dengan skor 17-21  16-21. Kekalahan ini merupakan yang keenam bagi Praveen/Melati dari enam kali pertemuan mereka.

Selanjutnya di sektor tunggal putra, pemain pelatnas utama yang diprioritaskan untuk tampil di Olimpiade Tokyo Jonatan Christie yang diunggulkan di posisi keenam, di babak final kembali harus mengakui keunggulan peringkat satu dunia Kento Momota setelah bertarung dua set dalam waktu 44 menit dengan skor 21-16  21-13. Kekalahan ini merupakan yang ketiga bagi Jonatan dengan satu kemenangan dari empat kali pertemuan mereka.

Keberhasilan di sektor ganda putra ini menjadi modal bagi Indonesia untuk meningkatkan peluang meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo tahun 2020 yang akan dating.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun